PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Pemkot Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) melarang satuan pendidikan setingkat SMP, SD, dan TK di daerah itu melaksanakan darmawisata atau ‘study tour‘ akibat bencana alam yang menerjang sejumlah kabupaten dan kota di provinsi tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Kami melarang sekolah melaksanakan ‘study tour’ karena melihat bencana alam yang terjadi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Pariaman Kanderi di Pariaman, Senin.
Larangan tersebut dikeluarkan melalui surat edaran yang diterbitkan pada 16 Mei 2024 dan berlaku hingga waktu yang tidak ditentukan.
Surat edaran yang ditandatangani oleh Kadisdikpora Pariaman tersebut dikeluarkan guna mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan menimpa siswa dan guru yang mengikuti darmawisata.
“Kami tidak ingin hal tidak inginkan menimpa siswa dan guru kita, jadi kami meminta kepala sekolah untuk tidak melaksanakan ‘study tour’,” katanya.
Diketahui saat ini memasuki masa kelulusan siswa ditingkat jenjang pendidikan sehingga untuk merayakannya banyak siswa dan guru melaksanakan kegiatan darmawisata.
Namun dalam beberapa hari terakhir Sumbar mengalami bencana alam di sejumlah kabupaten dan kota bahkan tidak saja merusak infrastruktur jalan namun juga menyebabkan korban jiwa.