BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, dibantu oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperbaiki dan membangun ulang irigasi serta sawah yang rusak akibat banjir lahar dingin.
Bupati Tanahdatar Eka Putra di Tanahdatar, Kamis, mengatakan telah mendapat arahan untuk mendata secara detail total kerusakan infrastruktur irigasi yang rusak akibat diterjang banjir lahar dingin pada Selasa (11/5). Setelah pendataan itu selesai, maka pemerintah segera memperbaiki atau membangun ulang irigasi yang rusak termasuk sawah-sawah milik petani yang terdampak banjir.
Pemerintah daerah berharap bantuan dari pemerintah pusat dapat mengatasi kerusakan sektor pertanian, serta memulihkan perekonomian para petani yang terdampak akibat bencana tersebut.
Karena kerusakan ratusan hektare lahan pertanian akibat terdampak banjir lahar dingin, Eka Putra khawatir hal itu dapat berimbas pada inflasi.
“Data yang kami himpun ada sekitar 400 Hektare lahan pertanian yang terdampak banjir lahar dingin, dan kami khawatir itu berefek,” kata dia.