“Nantinya Pemko Pariaman akan bekerja sama dengan perantau Minang membuat Pusat Seni Elly Kasim dan Teater Terbuka Elly Kasim di Mangguang. Harapan kita kawasan Mangguang bisa menjadi destinasi wisata baru, di samping tugas kita melestarikan budaya Minangkabau dan melestarikan lagu-lagu yang telah dinyanyikan almarhumah Elly Kasim,” tutur Genius.
Lomba lagu-lagu Elly Kasim diikuti 100 peserta terdiri dari pria 40 orang dan wanita 60 orang. Sedangkan Dewan Juri terdiri dari Della Rosa yang merupakan Dosen Prodi Seni Musik, dengan Dodi Ilmayanto dan Jafreki.
Elly Kasim kelahiran 27 September 1944 mengusung genre musik pop Minang sejak tahun 1960. Ia telah merilis 100 album solo. Lagu pertama yang dinyanyikannya saat itu berjudul “Mayang Taurai”.
Elly Kasim juga pernah menyumbangkan suaranya di serial musikal Nurbaya untuk lagu berjudul “Kasiah Tak Sampai”.
Sebelumnya, Sekjen Gebu Minang Yuliandre Darwis menyebutkan bahwa kegiatan jalan sehat pada momentum peresmian Jalan Jalan Elly Kasim di Pariaman diadakan pukul 07.00 WIB.
Yuliandre Darwis menjelaskan bahwa peresmian nama Jalan Elly Kasim dan jalan sehat tersebut akan dihadiri Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO), Wali Kota Pariaman Genius Umar, Ketua Indo Jalito Peduli Astri Asgani, Ketua DPW Gebu Minang Sumbar Fadly Amran serta para perantau dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kegiatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat Sumbar, khususnya Kota Pariaman untuk bersama-sama kita mengenang ketokohan penyanyi legendaris Minang Elly Kasim. Agar generasi muda bisa tahu pada sosok yang telah mendunia itu. Dan, tentu saja kita sangat apresiasi Pak Wako Pariaman Genius Umar yang telah sukses membangun banyak jalan secara swadaya bersama masyarakat, salah satunya jalan yang diberi nama Elly Kasim,” kata Yuliandre. (rdr/rel)

















