“Tapi, banyak investor dalam negeri yang mengajukan LoI ternyata bermitra dengan perusahaan asing juga. Jadi, peran investasi asing di IKN terus berlanjut,” ujarnya.
Misalnya untuk membangun rumah sakit di IKN, Grup Mayapada bermitra dengan jaringan RS di India yalni Apollo Hospital India.
Kemudian, Hotel Nusantara bermitra dengan Swissotel (Accor Group Swiss), Nusantara Intercultural School (NIS) bermitra dengan JIS, Pakuwon bermitra dengan Marriott Interntional Amerika Serikat.
Lalu, dalam menyediakan listrik di Nusantara, PLN bermitra dengan Sembcorp Singapura dan PSSI bermitra denfan FIFA untuk membangun training center di Nusantara.
“Jadi, cukup jelas, investasi domestik di IKN didukung oleh mitra investasi asing. Setiap investasi domestiik yang ada, mereka hampir semuanya bermitra dengan investor asing,” kata Agung. (rdr)
Komentar