Radarsumbar.com
Jumat, 24 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Pendidikan

36 SMA di Sumbar Ditetapkan jadi Sekolah Penggerak, Ini Keunggulannya

Redaksi Redaksi
Senin, 17/10/2022 | 10:32 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (ANTARA/Dok Kominfotik Sumbar)

Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (ANTARA/Dok Kominfotik Sumbar)

ShareTweetSendShare

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 36 SMA di Sumatera Barat telah ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak yang memiliki sejumlah keunggulan dari sistem pembelajaran maupun kualitas tenaga pengajar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Minggu (16/10/2022) mengatakan program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul, seperti kepala sekolah dan guru-gurunya.

Baca Juga

UNP Penuhi Syarat untuk Buka Prodi Kedokteran

Pembukaan Feskaba 2023 Semarak, SMKN 1 Baso Siap Tampung Siswa se-Luhak Nan Tigo

“Jika sebelumnya sekolah unggul itu ukurannya ada sarana dan prasarana pendukung maka Sekolah Penggerak tolok ukurnya adalah prestasi tenaga pendidiknya, terutama kepala sekolah,” katanya.

Dengan didukung tenaga pengajar yang berkualitas serta kepala sekolah yang memiliki visi yang baik diyakini kualitas lulusan sekolah tersebut juga akan meningkat.

Peningkatan kualitas itu bisa dilihat dari banyaknya lulusan yang diterima di perguruan tinggi untuk SMA dan jumlah lulusan yang langsung diserap dunia kerja atau membuka usaha sendiri bagi SMK.

Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Sumbar, Mahyan mengatakan 36 sekolah penggerak di Sumbar itu ditetapkan melalui tiga tahap. Tahap I tahun ajaran 2021/2022 Sumbar mendapatkan kuota 10 sekolah penggerak.

Pada tahap II tahun ajaran 2022/2023 ada 16 sekolah kemudian tahap III 2023/2024 Sumbar mendapat kuota 10 sekolah penggerak.

Sekolah tersebut yakni, SMAN 2 Padang, SMAN 7 Padang, SMAN 9 Padang, SMAN 15 Padang, SMAN 1 Tilatang Kamang, SMAN 1 Suliki, SMAN 1 Akabiluru, SMAN 2 Lintau Buo dan SMAS Nurul Excelent Nurul Ikhlas.

Kemudian tahap II, yakni SMAN 1 Canduang, SMAN 1 Palembayan, SMAN 1 Timpeh, SMAN 1 Pulau Punjung, SMAN 1 Harau, SMAN 1 Guguak, SMAN 1 Situjuh Limo Nagari, SMAN 1 Bayang, SMAN 1 Pancung Soal, SMAN 3 Solok Selatan, SMAN 8 Padang, SMAN 10 Padang, SMAN 11 Padang, SMAN 13 Padang dan SMAN 3 Kota Sawahlunto.

Tahap III, terdiri SMAN 1 Pagai Utara Selatan, SMAN 1 Siberut Tengah, SMAN 1 Bukit Sundi, SMAN 1 Gunung Talang, SMAN 3 Batu Sangkar, SMAN 5 Bukittinggi, SMAN 6 Pariaman, SMAN 2 Sawahlunto dan SMA IT Al-Fath.

“Jadi sekolah tersebut sudah bagus-bagus, jangan orang tua siswa masih fokus dengan sekolah-sekolah unggulan lama. Kalau di Kota Padang dulunya sekolah unggul itu seperti SMA 1 Padang, SMA 3 dan SMA 10, tapi sekarang sudah banyak sekolah lainnya lebih baik,”ujarnya.

Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Jika ditetapkan menjadi sekolah penggerak, maka akan ada pendampingan konsultatif dan asimetris dari Kementerian Pendidikan, penguatan sumber daya manusia di sekolah, penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud.

“Pembelajaran dengan paradigma baru. Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas,”katanya.

Saat ini sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemprov Sumbar sebanyak 714 sekolah. Jumlah itu terdiri dari 236 SMA negeri, 99 SMA swasta, 114 SMK negeri dan 111 SMA swasta. Sisanya SLB 29 negeri dan 135 swasta. (rdr/ant)

Tag: penggerakSMASumbar

Baca Juga

Universitas Negeri Padang.

UNP Penuhi Syarat untuk Buka Prodi Kedokteran

Rabu, 1/3/2023 | 20:31 WIB
Pembukaan Feskaba 2023 yang digelar di SMKN 1 Baso, Agam. (Dok. Istimewa)

Pembukaan Feskaba 2023 Semarak, SMKN 1 Baso Siap Tampung Siswa se-Luhak Nan Tigo

Senin, 27/2/2023 | 17:32 WIB
Wakil Rektor 1 Unand, Mansyurdin (tengah) memberikan keterangan pers terkait penerimaan mahasiswa baru Unand tahun 2023. (Foto: Dok. Istimewa)

Unand Terima 7.350 Mahasiswa Baru Tahun 2023

Senin, 13/2/2023 | 21:02 WIB
Pintu gerbang Universitas Andalas (Unand) Padang. (Foto: Dok. Istimewa)

Ini Cara Mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah Kampus Merdeka

Rabu, 1/2/2023 | 21:31 WIB
Selanjutnya
Pandemi jadi Endemi, Kebiasaan Rutin Cuci Tangan Harus Tetap Dijaga

Pandemi jadi Endemi, Kebiasaan Rutin Cuci Tangan Harus Tetap Dijaga

Pemkab Solsel Didorong Usulkan Tradisi “Mambantai Kabau nan Gadang” jadi Warisan Budaya

Pemkab Solsel Didorong Usulkan Tradisi "Mambantai Kabau nan Gadang" jadi Warisan Budaya

https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB

BERITA POPULER

  • TEKS FOTO: Ketua Eksekutif Komisi Daerah Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komda LP KPK) Sumatera Barat (Sumbar), Ismail Novendra. (Foto: Dok. Pribadi)

    Dituduh Punya Anak dari Wanita Lain, Ketua DPRD Padang Disarankan Tes DNA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ampas Kopi Bisa Hilangkan Bau di Kulkas, Begini Caranya!

    2 shares
    Share 2 Tweet 0
  • Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, PWI Sumbar: Syafrial Kani Keliru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, Ini Alasan Ketua DPRD Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bertemu Buaya di Padang, Masyarakat Bisa Hubungi Nomor Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Ketua DPRD Padang, Kasat Reskrim: Kita Koordinasi dengan Dewan Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pariaman Sediakan Dua Pasar Pabukoan selama Ramadhan, Ini Lokasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketahuan Mencuri, Remaja di Agam Bacok Pemilik Rumah dan Anaknya hingga Terluka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 71 Nagari Pemekaran di Pasbar Diminta Gali Potensi Daerah untuk Tingkatkan Perekonomian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023