Ia menjelaskan pelayanan ini meliputi penyempurnaan akses terhadap obat-obatan vaksin diagnostik, alkes essential pada pelayanan kesehatan primer.
“Pemerintah kota Bukittinggi telah berkomitmen UHC perencanaan. Pengalokasian anggaran yang cukup sampai dengan akhir tahun, jadi salah satu bukti,” katanya.
Sebelumnya, Kota Jam Gadang telah diakui menjadi yang terbaik dalam akses layanan kesehatan masyarakat melalui penghargaan diberikan langsung Gubernur Sumbar kepada Wali Kota Bukittinggi diwakili Kepala Dinas Kesehatan.
Pemkot Bukittinggi dinilai menjadi daerah paling terbaik dalam memberikan akses pelayanan kesehatan dan memfasilitasi masyarakat dengan cepat terhadap kebutuhan kesehatan, serta usulan kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan baru, melalui program Bukittinggi Hebat maupun JKSS. (rdr/ant)





















