JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), mengingatkan para orang tua bahwa imunisasi merupakan kebutuhan dasar anak yang wajib dipenuhi untuk melindungi mereka dari penyakit berbahaya.
“Imunisasi adalah kebutuhan dasar anak yang wajib diberikan. Ini bermanfaat untuk melindungi dan mencegah anak dari penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi,” ujar Prof. Rini, Guru Besar FKUI sekaligus Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang dari RSCM Jakarta, Jumat.
Menurutnya, anak yang mendapatkan imunisasi lengkap sesuai usia—terutama hingga 2 tahun—akan memiliki perlindungan optimal terhadap berbagai penyakit dan komplikasinya.
Sebaliknya, anak yang tidak diimunisasi tidak memiliki kekebalan tubuh sehingga lebih rentan terhadap infeksi serius.
“Jika anak terkena penyakit, kondisi bisa menjadi berat bahkan berujung pada kematian,” kata Prof. Rini.
Ia mencontohkan, imunisasi campak pada usia 9 bulan dapat menimbulkan reaksi ringan seperti demam atau ruam yang merupakan bagian dari kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Namun, risiko tersebut jauh lebih ringan dibandingkan anak yang tidak diimunisasi campak dan berpotensi mengalami komplikasi berat seperti pneumonia atau radang otak (ensefalitis).

















