Radarsumbar.com
Minggu, 5 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Sumbar Dharmasraya

Ada Perubahan, Alokasi BLT dari Dana Desa Maksimal hanya 25 Persen

Redaksi Redaksi
Kamis, 26/1/2023 | 11:00 WIB
Ada Perubahan, Alokasi BLT dari Dana Desa Maksimal hanya 25 Persen

Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dharmasraya Yuli Adri. ANTARA/Ilka Jensen

ShareTweetSendShare
Join group telegram Radarsumbar.com disini https://t.me/+MlmLqseYwSYxNjg9

PULAUPUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), mengemukakan ada perubahan prioritas penggunaan dana desa pada 2023, salah satunya Bantuan langsung tunai (BLT) tahun ini maksimal hanya 25 persen.

“Jadi untuk BLT dana desa pemerintah nagari hanya boleh mengalokasikan minimal 10 persen dan maksimal 25 persen, tidak lagi 40 persen seperti pada tahun sebelumnya saat pandemi COVID-19,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dharmasraya, Yuli Adri, di Pulau Punjung, Rabu.

Baca Juga

Karyawan JNT Dharmasraya Bakar Kantor dan Curi Uang Rp385 Juta

Tokoh Pemekaran Dharmasraya Datuak Rajo Medan Berpulang

Ia mengatakan kebijakan tersebut diambil setelah Pemerintah Pusat mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berapa waktu lalu, dan juga sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 tentang pengelolaan dana desa.

Ia berharap kebijakan itu tidak menjadi polemik di tengah masyarakat, karena imbas dari perubahan itu jumlah penerima BLT secara otomatis akan berkurang.

“Secara psikologi di tengah masyarakat nantinya akan menjadi tanda tanya, kami minta masyarakat dapat memahami ini, di sisi lain dengan perubahan ini pemerintah nagari akan bisa lebih leluasa menggunakan dana desa untuk merealisasikan program-program yang ada,” ungkapnya.

Ia mengatakan secara umum dana desa 2023 diperuntukkan untuk program infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan mendukung program prioritas nasional seperti penanganan stunting, ketahanan pangan, dan BLT.

Menurut dia pemerintah nagari tidak harus melaksanakan program infrastruktur 50 persen untuk padat karya mandiri, program-program infrastruktur boleh dilakukan lebih leluasa sepanjang kegiatan prioritas telah dilaksanakan.

“Kemudian prioritas delapan persen untuk penanganan COVID-19 sudah tidak ada lagi. Program pemberdayaan masyarakat boleh padat karya, seperti pemanfaatan lahan kosong pertanian dan perkebunan, serta pengembangan wisata nagari,” ujarnya.

Alokasi Dana Desa pada 2023 untuk Kabupaten Dharmasraya sebanyak Rp52,9 miliar mengalami kenaikan sekitar Rp9 miliar dibandingkan 2022 sekitar 43 miliar, kata dia.

Ia mengemukakan penyaluran dana desa dibagi menjadi tiga tahap, 40 persen, 40 persen, dan 20 persen. Sementara untuk enam nagari mandiri (desa adat) penyaluran hanya dua tahap 60 dan 40 persen. Ia berharap dengan meningkatnya pengalokasian dana desa tahun ini agar menuntut keseriusan pemerintah nagari dalam mengelola keuangan sehingga program kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara tokoh masyarakat Mualimin berharap kepada wali nagari (kepala desa adat) untuk menggunakan dana desa sesuai dengan aturan yang berlaku, agar tidak tersandung kasus hukum di kemudian hari. “Saya juga berharap penggunaan dana desa tahun ini harus melihat skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat, jangan asal membuat program kegiatan saja,” ujarnya. (rdr/ant)

Tag: BLTdana desa
ShareTweetSendShare

Baca Juga

Pelaku pembakaran kantor JNT Sitiung dan mencuri uang Rp385 juta ditangkap polisi di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (23/1/2023) lalu. (Dok. Polres Dharmasraya)

Karyawan JNT Dharmasraya Bakar Kantor dan Curi Uang Rp385 Juta

Jumat, 27/1/2023 | 18:01 WIB
Masyarakat Dharmasraya berbondong hadiri pemakaman Datuak Rajo Medan. (Istimewa)

Tokoh Pemekaran Dharmasraya Datuak Rajo Medan Berpulang

Kamis, 19/1/2023 | 17:31 WIB
Barang bukti tambang ilegal yang disita Polres Dharmasraya dari penambang ilegal yang ditangkap pada Senin (16/1/2023) malam. (Foto: radarsumbar.com / Dok. Satreskrim Polres Dharmasraya)

Tambang Ilegal di Dharmasraya, Polisi Buru 2 Pemuda yang Kabur Saat Ditangkap

Selasa, 17/1/2023 | 19:02 WIB
158 Jamaah Calon Haji dari Dharmasraya Dilepas Bupati Sutan Riska

158 Jamaah Calon Haji dari Dharmasraya Dilepas Bupati Sutan Riska

Minggu, 1/1/2023 | 05:01 WIB

BERITA POPULER

  • Eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa resmi ditahan di Polda Metro Jaya. (Dok. Istimewa)

    Eks Kapolda Sumbar Seret Nama Wako Bukittinggi dalam Kasus Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Aturan Berdagang PKL di Pasar Raya Padang Versi Satpol PP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mayat Membusuk Ditemukan di Pasar Raya Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seekor Paus Muncul di Perairan Padang, Sempat Terjerat Jaring Nelayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumat Curhat Kapolda Sumbar di Mesjid Jamiatul Huda, Ini Imbauannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buat Skenario Nyaris Diculik, Siswi SD Ini Prank Orang se-Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal di Solok, 8 Orang Diringkus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspada Hujan saat Perayaan Cap Go Meh di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tablig Akbar, UAS Minta Masyarakat Solok Berperan Aktif Majukan Masjid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat: Soal Iklan Rokok, Demi PAD Pemko Padang Main di Ranah Abu-abu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023