Radarsumbar.com
Rabu, 4 Oktober 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKBIS
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • OPINI
  • BERITA
  • EKBIS
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • OPINI
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKBIS
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • OPINI

RADARSUMBAR BERITA

Ade Armando Buka Suara terkait Bobroknya Republika, Benarkah Demikian?

Pada pembukaan, Ade Armando menyebut bahwa video yang ia bikin tersebut dialamatkan kepada Erick Thohir selaku pemilik Republika.

Redaksi
Sabtu, 20/5/2023 | 19:31 WIB
Ade Armando. (Tangkapan layar YouTube Cokro TV)

Ade Armando. (Tangkapan layar YouTube Cokro TV)

ShareTweetSendShare

“Bayangkan, Republika mengomentari video saya baru dua minggu kemudian. Ini jelas kesengajaan,” sambungnya.

Ade menduga kuat bahwa ada redaksi Republika yang memang berusaha menyudutkan dirinya di mata umat Islam.

Baca Juga

Mentan tak Kunjung Pulang dari Eropa usai Penggeledahan di Rumah dan Kantornya, Presiden Lakukan Ini

Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat hingga Karhutla, Termasuk Sumbar

“Pertanyaan saya, apakah si redaksi itu melakukannya secara independen atau berdasarkan arahan ruang redaksi. Bahkan saya bisa bertanya-tanya, apakah ini dilakukan sesuai arahan pak Erick Thohir,” katanya.

Ade juga mencurigai postingan itu dikaitkan dengan pencalonan dirinya di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia melihat Republika dengan sengaja mengarahkan pembacanya untuk percaya, bahwa Ade menyatakan babi tidak haram.

“Dia (Republika) mencabut begitu saja pernyataan saya soal babi dari konteksnya,” katanya.

Ade membicarakan soal babi dalam konteks pembelaan dirinya terhadap kebebasan berekspresi seorang TikToker bernama Lina Mukherjee yang saat ini ditahan karena membuat konten dia memakan babi kriuk dengan diawali pengucapan Bismillah.

Lina ditahan setelah gelombang protes masyarakat yang mengganggap Lina menodai agama.

“tu yang menjadi inti kepedulian di video saya. Menurut saya, penangkapan dia membercandai agama adalah tindak berlebihan. Lina cuma bercanda, masa dia harus masuk penjara?,” katanya.

Ia menyebut bahwa kebebasan berekspresi harus dilindungi dalam negara demokrasi. Kebebasan berbicara, berpendapat, mengekspresikan diri adalah hal yang esensial dalam demokrasi.

“Kalau bercandaan Lina (Mukherjee) dianggap sebagai pelanggaran hukum pidana, demokrasi Indonesia akan hancur. Kali ini Lina, besok-besok saya, anda atau semua orang yang berfikir merdeka, berpotensi diadukan karena bercandaan kita,” katanya.

Dia membela Lina tidak menginjak-injak atau mengencingi Al-Qur’an untuk menyebut tindakan yang wajar dianggap sebagai penghinaan agama.

“Dia hanya baca Bismillah, lalu makan babi. Lina juga sudah minta maaf, jadi kenapa dia harus diperkarakan secara hukum?,” tanya Ade lagi.

Konteks itu, kata Ade yang sama sekali tidak dijelaskan dalam kicauan Republika di Twitter.

Republika, sambungnya, hanya memotong kontennya di Cokro TV, sehingga seolah dirinya menganggap babi tidak haram dikonsumsi.

“Di dalam video itu saya bilang, tolong dicatat, saya tidak sedang mempromosikan makan babi, yah. Saya tidak makan babi, tapi ingin saya tekankan melarang makan babi di saat ini adalah hasil interpretasi juga, dan kalau ada Muslim yang percaya babi ternak itu halal, itu adalah hak sepenuhnya dia. Konteks ini yang diabaikan Republika,” katanya.

Republika dinilai Ade memotong begitu saja pernyataannya untuk kemudian dilempar dan dikomentari pembaca setia mereka yang memang penuh kebencian itu.

“Saya sedih bahwa itu dilakukan sebuah media yang selama ini dianggap sebagai media Islam. Republika membangun imej buruk tentang Islam dan juga mengajarkan khalayaknya untuk beragama dengan penuh kemarahan,” katanya.

Pada akhir video, Ade Armando berharap Erick Thohir bisa segera meluruskan jalan koran atau media yang dicintainya tersebut. “Ayo gunakan akal sehat, karena hanya dengan akal sehat, bangsa ini akan selamat,” tuturnya. (rdr-008)

Laman 2 dari 2 Laman
Prev12
Tag: Ade ArmandoErick ThohirRepublikaYouTube
ShareTweetSendShare

Baca Juga

Menlu: Total Empat WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki

Tolak Penggunaan Senjata Nuklir, Menlu Retno Tegaskan Indonesia Komit Jaga Perdamaian Internasional

Senin, 2/10/2023 | 15:31 WIB
Kemenkominfo Pastikan Putus Akses Gim Higgs Domino Island di PlayStore dan AppStore

Menkominfo Bertekad Rampungkan Pembangunan Infrastruktur Digital di Berbagai Daerah

Senin, 2/10/2023 | 13:01 WIB
Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya KCJB Whoosh, di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Senin (02/10/2023) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Presiden Jokowi: Kereta Cepat Tandai Modernisasi Transportasi Massal di Indonesia

Senin, 2/10/2023 | 12:02 WIB
Lewat “Istana Berbatik”, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bangga Memakai Batik

Lewat “Istana Berbatik”, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bangga Memakai Batik

Senin, 2/10/2023 | 10:31 WIB
https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/ https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/ https://radarsumbar.com/pengumuman-kpu-provinsi-sumatera-barat-terkait-pengajuan-bakal-calon-anggota-dewan-perwakilan-daerah-provinsi-sumatera-barat-untuk-pemilu-serentak-tahun-2024/

#TRENDING

Ilustrasi mutasi Polri. (Foto: Dok. Istimewa)
BERITA

Mutasi Polri: Kapolda, Wakapolda hingga Kapolres Diganti

Selasa, 26/9/2023 | 20:02 WIB

Buntut Protes Masyarakat, Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan Lewati Lima Nagari Dialihkan

Buntut Protes Masyarakat, Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan Lewati Lima Nagari Dialihkan

Jumat, 29/9/2023 | 16:31 WIB
Mabes TNI. (Foto: Dok. Puspen)

Mutasi Terbaru TNI: Ada Nama Pati asal Sumbar, Petinggi Puspen hingga Eks Danpaspampres

Jumat, 29/9/2023 | 17:31 WIB
Gedung Rektorat Unand. (Foto: Dok. unand.ac.id)

Oknum Pegawai Unand Diduga “Tilep” Dana Kemahasiswaan

Jumat, 29/9/2023 | 21:01 WIB
Pemprov Sumbar Sampaikan Permintaan Maaf soal Tuduhan Berita Hoaks

ASN Daerah yang Ingin Pindah ke Pemprov Sumbar Dihentikan Sementara, Ini Alasannya

Rabu, 27/9/2023 | 21:01 WIB
Ade Armando. (Tangkapan layar YouTube Cokro TV)

Ade Armando Buka Suara terkait Bobroknya Republika, Benarkah Demikian?

Sabtu, 20/5/2023 | 19:31 WIB
Evakuasi anjing gila yang mati usai gigit warga di sejumlah kawasan Pauh pada Selasa (26/9/2023). (Foto: Dok. Polsek Pauh)

Drama Anjing Gila yang Tewas usai Gigit Sejumlah Orang di Pauh Padang, Ini Daftar Korban

Selasa, 26/9/2023 | 18:01 WIB
Radarsumbar.com

PT RADAR SUMBAR ONLINE © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKBIS
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • OPINI

PT RADAR SUMBAR ONLINE © 2023