“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional 1 Sumatera, Kementerian Sosial yang sudah bezuk Pak Saril untuk dilakukan recovery pasca keluar rumah sakit nanti,” jelasnya.
Saril adalah seorang petani di Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan yang tersetrum listrik ketika panen sawit pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021 lalu.
Ujung kedua kakinya hangus dan beberapa jarinya putus, rusuk sebelah kanannya luka bakar sangat parah. Saril dirujuk ke RSUP M Djamil untuk penanganan lebih lanjut. Pak Saril tidak punya kartu BPJS Kesehatan.
Dalam penanganan tim medis RSUP M Djamil, kedua kaki Pak Saril harus diamputasi, dan rusuknya yang luka bakar sangat parah juga harus dioperasi. Biaya berobatnya Rp107,8 juta.
Setelah diansur Rp25 juta dengan donasi yang terhimpun, Pak Saril masih terutang Rp82,8 Juta. Setelah keluar rumah sakit, dan masuk lagi, kini biaya operasi lanjutan Pak Saril pada rusuknya dan pengobatan lainnya sudah ditanggung BPJS Kesehatan. (*)
Komentar