JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta Kementerian BUMN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera menerbitkan regulasi layanan Over The Top (OTT).
Layanan OTT yang dimaksud ialah layanan streaming di internet.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengatakan saat ini masyarakat Indonesia semakin bergantung terhadap layanan OTT asing.
Terlebih selama ini masyarakat sering mengeluh mengenai kelambatan akses internet yang ternyata didominasi layanan OTT asing.
“Saya sudah beruang-ulang kembali bicara over the top karena kita tahu pemerintah ingin internet kita ini cepat. Telkom ditugaskan membangun infrastruktur besar-besaran supaya internet kita cepat, tapi yang menikmati Netflix dan Meta tanpa berkontribusi kepada negara dan tidak ada kerja sama”, kata Anggota DPR RI asal Sumbar ini.
Hal itu disampaikan Andre Rosiade dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu menuturkan, berdasarkan data yang ia peroleh bahwa dominasi layanan OTT seperti Netflix memberatkan kualitas internet di Indonesia.
Kondisi internet lemot itu seringkali dikeluhkan masyarakat. Dia melihat kemudian publik menyampaikan keluhan kepada operator yakni Telkom padahal OTT yang membebani bandwith operator hanya menumpang secara gratis.
“Karena itu, mumpung Pak Mahfud MD ini menjadi Plt Menkominfo maka ini perlu dimanfaatkan supaya peraturan menteri soal kontribusi over the top dan kerja sama dengan operator ini bisa terwujud, karena kalau dibiarkan ini merugikan kita sebagai bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Menurut Andre Rosiade, traffic Netflix dan layanan OTT lainnya memakan banyak bandwith internet sehingga mengganggu internet publik di tanah air.
Padahal, layanan internet bisa diprioritaskan untuk kepentingan pendidikan, seminar daring, layanan kesehatan, perkantoran dan juga pemerintahan.
Andre Rosiade menuturkan, operator dalam negeri seperti Telkom dan lainnya sudah habis-habisan berinvestasi dalam rangka menyediakan jaringan hingga pelosok negeri.