Writy.
Sabtu, 20 Desember 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Writy.
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
HOME HIBURAN

Arkeolog Temukan Jamban Kuno Berusia 2.700 Tahun di Israel, Disebut Jejak Epidemi Infeksi Parasit

Redaksi
Jumat, 7/1/2022 | 12:35 WIB
Sebuah toilet atau jamban berusia sekitar 2.700 tahun ditemukan di perkebunan Yerusalem selatan, Israel. (foto: reuters)

Sebuah toilet atau jamban berusia sekitar 2.700 tahun ditemukan di perkebunan Yerusalem selatan, Israel. (foto: reuters)

Grup WhatsApp Radarsumbar.com
+ Gabung

Para arkeolog menduga tempat duduk toilet pernah dikelilingi dinding batu dan atap, meskipun kehadiran serbuk sari di udara dari buah dan pohon pinus menunjukkan mungkin ada jendela atau tanpa atap. Kemungkinan tumbuhan seperti pohon pinus digunakan sebagai semacam pengharum ruangan. Bagaimanapun harumnya toilet kecil tersebut, keberadaan parasit menunjukkan kondisi sanitasi pada saat itu buruk.

Di bawah kursi toilet batu kapur, analisis telah mengungkapkan sedimen purba yang mengandung telur dari empat jenis cacing usus berbeda. Terdapat telur cacing gelang (Ascaris lumbricoides) dan cacing cambuk (Trichuris trichiura) paling banyak ditemukan di lokasi tersebut.

Kedua jenis parasit usus tersebut dianggap dapat menginfeksi manusia, hingga menyebabkan malnutrisi dan gangguan pertumbuhan pada kasus paling parah. Kedua parasit itu juga cenderung dapat menular ke manusia, ketika jejak kotoran manusia yang mengandung cacing parasit atau telurnya tak sengaja tertelan.

Begitu berada di dalam usus, parasit mampu menghasilkan ribuan telur sehari di inang manusia mereka. Tanpa obat-obatan, pemberantasan infeksi dalam suatu populasi dianggap sangat sulit dilakukan, terlebih tanpa sistem pembuangan kotoran atau fasilitas cuci tangan yang bersih.

Dengan begitu, keberadaan cacing gelang dan cacing cambuk di kotoran elit Yerusalem menunjukkan bahwa kotoran manusia diproses dengan cara yang tidak sehat. Para peneliti memprediksi kotoran manusia dimasukkan ke dalam sumber air, atau dibuang ke tanaman, sebelum akhirnya kembali ke manusia.

Cacing pita (Taenia sp.) juga sebelumnya ditemukan di tangki septik fosil, dan karena parasit ini memiliki penularan pada daging sapi dan babi, mereka mungkin telah memasuki sistem manusia melalui daging yang tidak dimasak dengan baik. Telur terakhir yang ditemukan di situs tersebut berasal dari cacing kremi (Enterobius vermicularis), hal itu berdasarkan catatan awal dari parasit ini di Yerusalem kuno.

Dikutip Heritage Daily, cacing kremi diketahui dapat menyebar ke manusia melalui kontaminasi tinja di tangan, serta juga bisa melayang di udara. Beberapa peneliti menduga cacing primata yang menginfeksi ini telah mengganggu manusia sejak awal keberadaan manusia. Namun karena telurnya sangat ringan dan bertekstur halus, mereka tidak sering terekam dalam catatan arkeologi.

Saat ini, cacing pita, cacing kremi, cacing cambuk dan cacing gelang masih merupakan infeksi umum di seluruh dunia, tetapi ketika obat-obatan dan fasilitas sanitasi tersedia, penyebaran dapat dicegah. “Studi seperti ini membantu kami mendokumentasikan sejarah penyakit menular di daerah kami dan memberi kami jendela ke dalam kehidupan orang-orang di zaman kuno,” kata arkeolog Dafna Langgut dari Universitas Tel Aviv di Yerusalem, dikutip Science Alert. (cnnindonesia.com)

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tag: HEADLINEIsraelPILIHAN EDITOR
Share1TweetShareSend

Baca Juga

Salah seorang pengunjung terlihat sedang mengambil foto wisatawan di objek Wisata Sawah Fajar Rezki Illahi di Desa Pauh Timur, Kota Pariaman, Sumbar.

Desa Wisata Bisa Minimalisir Perilaku Negatif Wisatawan

Senin, 7/11/2022 | 20:02 WIB

Mulai Debut di Film Jelangkung, Aktor Rony Dozer Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun

Jumat, 12/11/2021 | 09:36 WIB
Tak Sadarkan Diri di Rumah, Pencipta Anime Ninja Hattori Meninggal Dunia

Tak Sadarkan Diri di Rumah, Pencipta Anime Ninja Hattori Meninggal Dunia

Kamis, 7/4/2022 | 14:35 WIB
Punya Banyak Destinasi, Pemkab Agam Targetkan jadi Kunjungan Utama Wisata di Sumbar

Punya Banyak Destinasi, Pemkab Agam Targetkan jadi Kunjungan Utama Wisata di Sumbar

Minggu, 30/10/2022 | 19:00 WIB
ilustrasi karet gelang. (Dok. Istimewa)

Yuk Coba! Ini 10 Trik Sulap Karet yang Menakjubkan untuk Dipelajari

Minggu, 30/4/2023 | 09:00 WIB
Rekomendasi film untuk Tahun Baru

Ini Dia 8 Rekomendasi Film Tahun Baru untuk Ditonton Saat Liburan

Rabu, 28/12/2022 | 22:01 WIB

BERITA POPULER

  • Boubakary Diarra saat berseragam PSIS Semarang. (dok. I League)

    Eks PSIS Semarang dan Bek Serie B Brasil Masuk Target Transfer Semen Padang FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Berbuat Asusila, Pak Guru Ditangkap Bersama Remaja Pria dalam Toilet Masjid di Bungus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPP IKM Salurkan Bantuan Rp537 Juta untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komplit! Ini Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalur Padang–Padang Panjang via Lembah Anai Diuji Coba 16–21 Desember, Minibus Bisa Melintas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Penyerahan sertifikat PTSL Kajai oleh Kantah Pasbar. (dok. istimewa)
PASAMAN BARAT

Perkuat Kepastian Hukum, 102 Sertifikat PTSL Diserahkan di Nagari Kajai

Sabtu, 20/12/2025 | 15:01 WIB

Kondisi terkini jembatan kembar pascabencana banjir bandang. (dok. istimewa)

Update! Uji Coba Jalur Padang–Padang Panjang via Lembah Anai Dibuka Pukul 17.00–08.00 WIB

Sabtu, 20/12/2025 | 14:01 WIB
Pelatih Timnas Indonesia yang baru, John Herdman. (dok. istimewa)

John Herdman Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Hasil Rapat Exco PSSI

Sabtu, 20/12/2025 | 13:45 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang hadir langsung dalam Panen Raya Ikan Nila di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Cipancur Cimahi Farm Feed, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/10/2025). (dok. Komdigi)

Menkomdigi: Infrastruktur Digital Penentu Keselamatan Warga Saat Bencana

Sabtu, 20/12/2025 | 13:01 WIB
Anthony Joshua KO Jake Paul di Ronde Keenam Tinju Kelas Berat Miami

Anthony Joshua KO Jake Paul di Ronde Keenam Tinju Kelas Berat Miami

Sabtu, 20/12/2025 | 12:22 WIB

OPINI

Andre Rosiade hadir di tengah masyarakat saat bencana. (dok. istimewa)
OPINI

Di Tengah Galodo Sumbar, Andre Rosiade selalu Hadir untuk Rakyat

Rabu, 10/12/2025 | 10:31 WIB

Reviandi, jurnalis dan pendukung Semen Padang FC. (dok. pribadi)

Jelang Lawan Pesut Etam: Jangan Caci Maki, Dukung saja Semen Padang FC!

Sabtu, 8/11/2025 | 13:01 WIB
Braditi Moulevey. (dok. istimewa)

Filosofi Rendang dan Makna Merendang Basamo di Tokyo

Minggu, 19/10/2025 | 09:31 WIB
Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Anak Gubernur Pimpin PSI: Ujian untuk PKS dan Peta Baru Politik Sumbar

Jumat, 17/10/2025 | 11:09 WIB
Politisi Partai Gelora, Erizal. (Foto: Dok. Istimewa)

Putra Sulung Mahyeldi jadi Ketua DPW PSI

Kamis, 16/10/2025 | 14:21 WIB
Logo Radar Sumbar 188x60

Radar Berita Sumatera Barat Terkini

Follow Kami di

Halaman

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Alamat

Jl. Air Sirah No. 6, Jati Baru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, 25129

: redaksi@radarsumbar.com

Berita Terkini

  • Perkuat Kepastian Hukum, 102 Sertifikat PTSL Diserahkan di Nagari Kajai
  • Update! Uji Coba Jalur Padang–Padang Panjang via Lembah Anai Dibuka Pukul 17.00–08.00 WIB

RADARSUMBAR.COM © 2025

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA

RADARSUMBAR.COM © 2025