3. Jeruk dan Lemon
Buah jeruk dan lemon dikenal memiliki kandungan antioksidan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung hesperidin yang dapat mengurangi gejala hipertensi, pektin (serat), dan senyawa limonoid yang dapat memperlambat aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) serta menurunkan kolesterol dalam darah.
4. Rempah-rempah
Sebuah penelitian menunjukkan bawang putih, kunyit dan jahe sangat efektif menurunkan kolesterol ketika dimakan secara teratur. Penelitian ini mengatakan makan satu siung bawang putih per hari selama tiga bulan, misalnya, sudah cukup untuk menurunkan kolesterol total sebesar 9%.
5. Konsumsi sayur
Patut dicatat, serat berperan penting dalam upaya menurunkan kolesterol dalam darah. Dalam hal ini sayuran hijau bisa jadi salah satu sumber serat yang baik selain dari buah-buahan. Diet mediterania bisa jadi contoh pola makan yang baik untuk menurunkan kolesterol.
Diet ini selain banyak mengonsumsi sayur dan buah juga kaya sumber lemak baik dari minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan. Penelitian telah menunjukkan orang yang mengikuti diet gaya Mediterania selama setidaknya tiga bulan dapat mengurangi LDL rata-rata 8,9 mg/dL.
6. Teh hijau
Sebuah ulasan dari 14 studi menemukan mengonsumsi teh hijau setiap hari selama setidaknya dua minggu bisa menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dL dan kolesterol LDL sekitar 2 mg/dL. Teh hijau juga kaya antioksidan, yang dapat mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan membentuk plak di arteri.
7. Hindari lemak trans
Dari catatan American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak trans dapat berdampak negatif terhadap kesehatan seseorang karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Beberapa sumber lemak trans antara lain, margarin, minyak sayur terhidrogenasi, gorengan, isi perut sapi, domba dan kambing. (rdr)