Dalam kegiatan tersebut juga diberikan arahan tentang pentingnya sinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif.
Di samping meningkatkan kreativitas, para guru diharapkan juga mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi bagi siswa.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan pentingnya peran guru dalam mendukung transisi siswa dari pendidikan anak usia dini ke sekolah dasar, agar anak dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan pendidikan formal.
Ia berharap kegiatan talkshow yang digelar juga dapat menjadi motivasi bagi para guru di Kota Solok untuk terus meningkatkan kompetensi dan berperan aktif dalam mentransformasi pendidikan menuju arah yang lebih baik.
Dengan kerja sama semua pihak, terutama guru, diharapkan mutu pendidikan di Kota Solok akan semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional. (rdr/ant)

















