Zubair meminta warga tidak panik namun tetap waspada. Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, di antaranya yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. “Tapi jangan panik. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien,” ujarnya.
Sebelumnya Zubairi pernah mendorong agar pemerintah kembali memperketat atau menaikkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) usai kasus virus corona melonjak dalam sepekan terakhir. Menurut dia, evaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen juga harus segera dilakukan. Pasalnya, anak-anak memiliki risiko terpapar COVID-19 dan menjadi penular. (cnnindonesia.com)
















