Selanjutnya, Bupati juga menyambangi rumah warga di Jorong Lurah Ingu, Nagari Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar, pada Selasa (26/8/2025). Kunjungan itu dilakukan setelah Bupati menerima informasi mengenai David, siswa kelas 4 SD yang harus merawat ibunya, Ernita, yang mengalami kelumpuhan.
Selain urusan sosial, perhatian juga diberikan terhadap infrastruktur. Salah satunya dengan peninjauan langsung terhadap jalan rusak penghubung Panyakalan–Muaro Paneh di kawasan Sawah Ampang yang sempat viral di media sosial. Bupati menekankan pentingnya penanganan segera demi kelancaran aktivitas warga, khususnya di sektor pendidikan dan ekonomi.
Keterbukaan di Era Digital
Menurut Bupati Jon Firman Pandu, media sosial bukan sekadar tempat berbagi aktivitas, tetapi juga sarana menyampaikan informasi dan membangun kepercayaan publik.
“Media sosial adalah bagian dari pemerintahan modern. Kita gunakan sebagai alat komunikasi langsung dengan masyarakat. Masyarakat harus tahu apa yang sedang dilakukan pemerintahnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pendekatan pemerintah harus transparan, cepat, dan humanis agar persoalan yang ada di nagari-nagari bisa diselesaikan tanpa menimbulkan keresahan.
“Kita ingin Solok menjadi daerah yang sejuk dan damai. Pemerintah harus selalu hadir, bukan hanya dalam slogan,” pungkasnya. (rdr)

















