Kebutuhan tersebut mencakup akses permodalan yang lebih inklusif serta pendampingan bisnis yang berkelanjutan.
M. Dhanni Hariyona menjelaskan bahwa banyak pelaku UMKM di Sumbar telah memiliki produk dan pasar yang baik, namun masih terbatas dalam hal modal, literasi keuangan, dan pemanfaatan teknologi. Melalui sinergi dengan BRI, diharapkan hambatan ini dapat diatasi agar UMKM muda bisa naik kelas.
“Kami percaya, sinergi ini akan membuka peluang baru, menghadirkan akses yang lebih luas, serta mendorong tumbuhnya wirausaha muda di ranah Minang,” ujar M. Dhanni Hariyona.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa kebangkitan ekonomi daerah harus dibangun melalui kolaborasi erat antara dunia usaha dan perbankan.
Riza Pahlevi menambahkan bahwa BRI hadir sebagai sahabat UMKM. Kolaborasi dengan HIPMI Sumbar akan memperluas jangkauan pembiayaan, sekaligus memastikan pelaku usaha muda mendapatkan edukasi dan pendampingan yang tepat. (rdr)

















