“Kalian adalah duta terbaik Ranah Minang. Bertarunglah dengan hati, bukan sekadar mengejar medali.”
“Medali adalah bonus dari keringat dan disiplin yang kalian curahkan, tetapi perjuangan maksimal adalah harga mati!”
Dipo mengakui persaingan di PON sangat ketat, namun ia menolak anggapan bahwa hasil yang belum sesuai harapan harus menjadi alasan untuk patah arang.
Sebaliknya, hal itu harus dijadikan bahan bakar untuk bangkit. ”Meskipun hari ini belum beruntung, semangat pantang mundur kalian tidak boleh padam. Setiap laga adalah pelajaran.”
“Berani mencoba, berani berjuang, dan pantang menyerah. Tunjukkan pada semua, bahwa semangat anak Minang tidak akan pernah mati di gelanggang manapun!” tutup Dipo, seraya mendoakan agar di hari terakhir pertandingan Wushu, Tim Sumbar dapat mempersembahkan kado terindah berupa tambahan medali.
Dukungan emosional dari pimpinan KONI ini diharapkan mampu mendorong atlet wushu Sumbar mengeluarkan kemampuan terbaik mereka hingga detik terakhir kompetisi.
Masyarakat Sumbar pun diminta untuk terus mengirimkan doa dan dukungan terbaik bagi para pahlawan olahraga mereka. (rdr)

















