Ia menyebut, kebersamaan dan kesolidan seluruh pihak menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan sampah di kawasan pantai. “Dalam kegiatan kemarin, sampah plastik, kayu, hingga limbah rumah tangga berhasil dibersihkan hanya dalam waktu sekitar tiga jam,” katanya.
Menurutnya, persoalan sampah pantai bukan hanya terkait keindahan dan pariwisata, tetapi juga menyangkut kelestarian ekosistem laut.
“Kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan masyarakat, tetapi juga harus menjadi pelopor perubahan positif dalam menjaga lingkungan dan memupuk solidaritas sosial,” tutur Gatot.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Muhibuddin, yang turut hadir dalam aksi tersebut, mengapresiasi kegiatan itu. Ia menilai semangat gotong-royong yang ditunjukkan perlu ditularkan ke seluruh daerah di Sumbar.
“Aksi ini menjadi contoh nyata sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup,” katanya.
Seorang warga, Syarif (46), juga menyambut baik kegiatan itu. “Pantai jadi jauh lebih bersih dan enak dipandang. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” ujarnya. (rdr/ant)

















