Meski kegiatan dipusatkan di Kota Padang, sejumlah daerah lain di sepanjang garis pantai barat Sumbar — seperti Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Kota Pariaman — akan ikut terhubung melalui sistem peringatan dini tsunami (early warning system).
“Simulasi memang dipusatkan di Kota Padang, tetapi personel Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD di daerah lain juga siaga menerima sinyal peringatan yang masuk,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran mengatakan, pemerintah daerah terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Tsunami Drill tersebut.
“Kami berharap dukungan dan partisipasi semua pihak agar simulasi berjalan sukses tanpa kendala,” ujarnya.
Kegiatan Tsunami Drill 2025 merupakan hasil kolaborasi antara BNPB, Pemerintah Kota Padang, BPBD Sumbar, dan masyarakat, yang diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kesiapsiagaan warga terhadap ancaman bencana tsunami. (rdr/ant)

















