BOLA, RADARSUMBAR.COM – Menjelang laga penting menghadapi Borneo FC, Semen Padang FC mendapat tekanan besar dari pendukung dan suporternya.
Dalam sejumlah postingan di media sosial, para pendukung setia dan suporter tim Kabau Sirah mendesak coach Dejan Antonic mencadangkan pemain dengan bandrol Rp2,17 miliar, Bruno Gomes untuk dicadangkan.
Mereka menilai performa Bruno Gomes dalam beberapa laga terakhir belum sesuai dengan ekspektasi. Kontribusi pemain asal Brasil itu belum maksimal dan kerap membuat mandulnya lini depan SPFC.
Tekanan ini datang di saat tim sedang berupaya bangkit dari hasil minor di beberapa pekan terakhir. Tercatat, tim Kabau Sirah sudah mencatat 8 kekalahan di 10 laga yang sudah dijalankan.
Sejak dilatih Dejan Antonic, Semen Padang baru sekali meraih kemenangan dan masih berkutat di papan bawah klasemen BRI Super League 2025/2026.
Situasi ini membuat kesabaran suporter mulai menipis, terutama karena mereka menilai tim punya potensi besar jika bisa lebih konsisten, apalagi sang striker yang diharap berbuat banyak tak mampu menunjukkan kelasnya.
“Semua pemain punya peluang yang sama. Siapa pun yang paling siap, itu yang akan main,” ujarnya kepada wartawan usai laga melawan Arema FC.
Laga menghadapi Borneo FC menjadi sangat krusial bagi Semen Padang FC, bukan hanya untuk memperbaiki posisi di klasemen, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan publik Padang.
“Kita harus fokus menghadapi Borneo FC meskipun ini laga yang berat. Yang jelas, kita harus mengembalikan mental para pemain,” jelas coach Dejan.
Kini semua mata tertuju pada bagaimana Dejan Antonic meracik strategi jelang laga kontra Borneo FC. Apakah ia akan menuruti desakan suporter untuk mencadangkan Bruno Gomes, atau tetap mempertahankan gelandang asal Brasil itu di starting XI.
Apa pun keputusannya, laga nanti diyakini akan menjadi ujian mental bagi seluruh pemain Kabau Sirah — dan menjadi peluang bagi kesempatan bisa berbuat banyak di BRI Super League. (rdr)

















