JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan kebebasan kepada SMAN 72 Jakarta dan Dinas Pendidikan Jakarta untuk kembali melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka pasca-ledakan yang terjadi di sekolah itu pada Jumat (7/11).
“Kami sudah memberikan kebebasan kepada Kepala Dinas Pendidikan karena kemarin memang saya minta pembelajaran daring, dan ternyata sebagian murid ingin tetap belajar secara langsung di sekolah,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Pramono, seluruh data yang diperlukan pihak kepolisian sudah diperoleh, sehingga proses belajar tatap muka dapat segera dilaksanakan.
“Sekarang ini proses belajar-mengajarnya jika dilakukan langsung sebenarnya sudah bisa. Kami memberikan kebebasan sepenuhnya kepada sekolah,” ujar Pramono.

















