BUMN industri pertahanan ini, lanjut Presiden, akan menjadi ujung tombak kemandirian industri pertahanan Indonesia.
Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya penguasahaan teknologi dan manufaktur komponen terkini berbasis dual-use technology dengan membangun global partnership seluas-luasnya dengan pihak manapun yang mau transfer teknologi.
“Semuanya ajak, tetapi tetap mayoritas kita, agar juga pasar kita bisa lebih membesar. Terus berinovasi mencari cara dan mencari terobosan, baik itu terobosan di bidang SDM (sumber daya manusia), di bidang bahan baku, bidang produk, proses bisnis dan operasionalnya, semuanya. Semuanya harus excellent, yang terbaik,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama Holding BUMN Industri Pertahanan antara Defend ID dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan antara Defend ID dengan global partner.
Penandatanganan kerja sama tersebut antara lain, kontrak pengadaan 13 unit Radar GCI dan pendukungnya antara PT Len Industri (Persero) dan Kemenhan, pengadaan munisi kaliber kecil antara PT Pindad dan Kemenhan.
Kemudian, kontrak MRO modernisasi 12 unit pesawat C 130 antara PT Dirgantara Indonesia dan Kemenhan, kesepakatan untuk kerja sama MRO peningkatan kemampuan dan modernisasi kapal perang TNI AL antara PT PAL Indonesia dan Kemenhan.
Lalu, Heads of Agreement (HoA) teknologi elektronika pertahanan antara PT Len Industri dan Thales International SAS, France, dan Memorandum of Understanding (MoU) produksi bersama produk Armoured Amphibious Assault Vehicle antara PT Pindad dan FNSS Savunma Sistemleri, Turki.
Selain itu dilakukan juga Penandatanganan kerja sama antara Kemenhan dan Kementerian BUMN untuk mendorong peningkatan peran BUMN dalam pemenuhan alpalhankam serta peningkatan tingkat komponen dalam negeri untuk produksi alat pertahanan dan keamanan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury.
Juga terlihat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin, dan Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod. (rdr)

















