Menurutnya, beberapa kesalahan termasuk selesai upload berkas di Silon terjadi karena kesiapan di internal Parpol dalam waktu yang telah disediakan.
“Hall itu tentu terkait dengan kesiapan di internal Parpol dan pemanfaatan waktu yang telah disediakan oleh KPU untuk proses pengajuan Bacalon, ke depannya selama tahapan verifikasi perbaikan hingga DCS dan DCT ditetapkan, Parpol perlu mengikuti arahan yg telah disampaikan oleh KPU dengan baik dan memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif,” katanya menjelaskan.
Ia berharap Parpol mampu melengkapi segala kekurangan yang mungkin ada setelah proses verifikasi administrasi, agar semua Bacaleg bisa lolos dan ditetapkan dalam DCS maupun DCT.
Ruzi menegaskan, Bawaslu Bukittinggi akan terus mengawal mengawasi setiap tahapan yang sedang dan akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
“Bawaslu memastikan pengawasan untuk memastikan proses berjalan dengan baik sesuai ketentuan peraturan perundangan undangan,” pungkasnya. (rdr/ant)