Radarsumbar.com
Kamis, 23 Maret 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Radarsumbar.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini
Home Berita

Bentrok saat Unjuk Rasa Tolak Kudeta Militer di Sudan, 7 Orang Tewas, Ratusan Terluka

"Apa yang dialami negara saat ini merupakan ancaman dan bahaya nyata bagi impian para pemuda dan harapan bangsa"

Redaksi Redaksi
Selasa, 26/10/2021 | 12:04 WIB
Ilustrasi demo di Sudan. (net)

Ilustrasi demo di Sudan. (net)

ShareTweetSendShare

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tujuh orang tewas dalam unjuk rasa menentang kudeta yang dilakukan militer Sudan, Senin, 26 Oktober 2021.

Pemuda, yang menentang kudeta membarikade jalan-jalan dan bentrok dengan tentara di Khartoum. Di kota Omdurman, pengunjuk rasa membarikade jalan dan meneriakkan dukungan untuk pemerintahan sipil. “Burhan tidak bisa menipu kita. Ini kudeta militer,” kata seorang pemuda bernama Saleh.

Baca Juga

Tok! Pemerintah Tetapkan Besok Awal Puasa Ramadan 2023

Andre Rosiade: Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan lagi Gerindra!

Tentara bertindak keras dalam membubarkan unjuk rasa, sehingga jatuh kurban. Selain tujuh korban meninggal, tidak kurang dari 140 pengunjuk rasa luka-luka, sebagian karena tindakan brutal militer.

Koalisi oposisi utama, Pasukan Kebebasan dan Perubahan, yang mendorong pencopotan Bashir dan merundingkan dewan militer-sipil, mengatakan di Twitter bahwa mereka menyerukan tindakan damai di jalan-jalan untuk menggulingkan pengambilalihan militer, termasuk demonstrasi, pemblokiran jalan dan pembangkangan sipil.

Militer merebut kekuasaan dari pemerintah transisi pada hari Senin. Pemimpin kudeta, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, membubarkan Dewan Berdaulat militer-sipil yang telah dibentuk untuk mengantar negara menuju demokrasi setelah penggulingan otokrat lama Omar al-Bashir dalam pemberontakan rakyat dua tahun lalu.

Burhan mengumumkan keadaan darurat, dengan mengatakan angkatan bersenjata perlu melindungi keselamatan dan keamanan. Dia berjanji untuk mengadakan pemilihan pada Juli 2023 dan menyerahkannya kepada pemerintah sipil terpilih saat itu. “Apa yang dialami negara saat ini merupakan ancaman dan bahaya nyata bagi impian para pemuda dan harapan bangsa,” katanya.

Kementerian Penerangan Sudan, yang masih setia kepada Perdana Menteri terguling Abdalla Hamdok, mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa konstitusi transisi hanya memberikan hak kepada perdana menteri untuk menyatakan keadaan darurat dan bahwa tindakan militer adalah kejahatan. Hamdok masih merupakan otoritas transisi yang sah, katanya.

Hamdok, seorang ekonom dan mantan pejabat senior PBB, ditahan dan dibawa ke lokasi yang dirahasiakan setelah menolak mengeluarkan pernyataan untuk mendukung pengambilalihan tersebut, kata kementerian informasi.

Kementerian mendesak perlawanan dan mengatakan puluhan ribu orang yang menentang pengambilalihan telah turun ke jalan dan menghadapi tembakan di dekat markas militer di Khartoum. Karyawan bank sentral mengumumkan pemogokan untuk menolak kudeta, kata kementerian itu.

Pasukan telah menangkap anggota sipil Dewan Berdaulat dan tokoh-tokoh pemerintah, kata kementerian itu. Yang juga ditahan adalah direktur stasiun TV pemerintah, kata keluarganya.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, “Kami menolak tindakan militer dan menyerukan pembebasan segera perdana menteri dan lainnya yang telah ditempatkan di bawah tahanan rumah.” Dewan Keamanan PBB kemungkinan akan membahas Sudan secara tertutup pada Selasa, kata para diplomat. (tempo.co)

Tag: demoHeadlinemiliterPilihan EditorSudantewaswarga

Baca Juga

Kemenag Tetapkan 86 Lokasi Pemantauan Hilal Penentuan Idul Adha

Tok! Pemerintah Tetapkan Besok Awal Puasa Ramadan 2023

Rabu, 22/3/2023 | 19:30 WIB
Kartu Tanda Anggota PDIP Rusma Yul Anwar yang memastikan dirinya tidak lagi kader Partai Gerindra. (Dok. Istimewa)

Andre Rosiade: Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan lagi Gerindra!

Rabu, 22/3/2023 | 16:01 WIB
Ingat! Penggunaan Minyak Jelantah Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Ingat! Penggunaan Minyak Jelantah Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Rabu, 22/3/2023 | 15:00 WIB
Andre Rosiade: Tuntas, Hak 131 Konsumen Meikarta yang Ngadu ke DPR Terpenuhi

Andre Rosiade: Tuntas, Hak 131 Konsumen Meikarta yang Ngadu ke DPR Terpenuhi

Rabu, 22/3/2023 | 13:30 WIB
Selanjutnya
Microsoft Ungkap Serangan Hacker Rusia, Nobelium terhadap Ratusan Sistem Jaringan Komputer di AS

Microsoft Ungkap Serangan Hacker Rusia, Nobelium terhadap Ratusan Sistem Jaringan Komputer di AS

Pelat Bodong RFS Milik Selebgram Rachel Venny Ternyata Nunggak Pajak Dua Bulan

Pelat Bodong RFS Milik Selebgram Rachel Venny Ternyata Nunggak Pajak Dua Bulan

https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB https://pdf.ac/2fxDrB

BERITA POPULER

  • Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    Kasdim Padang Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, Ini Alasan Ketua DPRD Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Nama Baiknya Dicemarkan, Ketua DPRD Padang Lapor Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soal Media Dilaporkan ke Polisi, AJI Padang: Harusnya Gunakan Mekanisme UU Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Motor Curian Diamankan di Solok Selatan, Masyarakat Diminta Cek ke Polresta Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporkan 6 Media Online ke Polisi, PWI Sumbar: Syafrial Kani Keliru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan lagi Gerindra!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wanita yang Ditemukan Meninggal di Padang Sarai Ternyata Dibunuh, Gegara Hutang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Ketua DPRD Padang, Kasat Reskrim: Kita Koordinasi dengan Dewan Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tradisi Balimau di Padang Diguyur Hujan, Pengunjung Bubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radarsumbar.com

Radarsumbar.com © 2023

Laman

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • Berita
  • EkBis
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Kabupaten Solok
    • Solok Kota
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Opini

Radarsumbar.com © 2023