TANGERANG, RADARSUMBAR.COM – M Faris Amrullah (21), mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di Pemkab Tangerang, menjalani perawatan di RS Ciputra sejak Kamis (14/10). Hari ini Faris sudah dibolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
“Pada hari ini alhamdulillah hasil pemeriksaan secara menyeluruh Saudara Faris dari hari Kamis yang kami bawa ke RS Ciputra Hospital ini.”
“Alhamdulillah sudah keluar semuanya, orang tua dan juga keluarga sudah dijelaskan semuanya perihal kondisi terakhir Saudara Faris dan hari ini dinyatakan boleh pulang,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di RS Ciputra Hospital, Tangerang, Banten, Kamis (16/10/2021).
Dalam kesempatan itu hadir juga Faris didampingi orang tuanya serta Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, Dandim Tangerang, dan tim dokter RS Ciputra Hospital.
Koordinator Dokter Rumah Sakit Ciputra, dr Andre Satria Gunawan, mengatakan Faris menjalani perawatan medis dengan penanganan dokter spesialis saraf dan dokter spesialis ortopedi. Andre menyatakan kondisi Faris sudah baik dan dinyatakan bisa pulang.
“Pemeriksaan medis dari dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi sudah bisa dinyatakan pulang untuk dilanjutkan kegiatan sehari-hari. Terima kasih,” kata Andre.
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap Faris, yang meliputi bagian kepala sampai tulang belakang. Namun pihak rumah sakit tidak bisa mengungkap hasil pemeriksaannya kepada publik.
“Dari pemeriksaannya, dari segala pemeriksaannya semua, kita tidak bisa mengungkap ke publik. Jadi, kalau untuk Bapak-Ibu sudah bisa melihat Saudara Faris, semoga, pemeriksaannya kita sudah lakukan dari kepala sampai tulang belakang ya,” kata Andre
“Jadi kita lakukan pemeriksaan ya dari kepalanya CT scan kepala, bagian belakang kita foto juga CT scan dan MRI. Hasilnya sudah cukup menyatakan dari dokternya sudah diizinkan boleh pulang,” tambahnya.
Andre juga berharap tidak ada efek jangka panjang dari peristiwa yang terjadi pada Faris karena sudah dilakukan pemeriksaan. Untuk selanjutnya, Faris masih diharuskan untuk kontrol, memastikan kondisinya tetap baik.
“Kita harapkan sih tidak (ada efek jangka panjang), dari pemeriksaan kita sudah lakukan semua dari atas sampai bawah, hasilnya sudah lumayan bagus. Sudah boleh diizinkan untuk pulang dan melanjutkan kegiatan sehari-harinya. Tetap kontrol,” ungkap Andre. (rdr)
sumber: Detik.com