BARCELONA, RADARSUMBAR.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengembangan digital dengan tujuan untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), aplikasi industri, pembangunan ekosistem, dan pengembangan kompetensi talenta.
Penandatanganan MoU ini dilakukan pada kegiatan Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dan President of Global Marketing and Sales Service Dept of Huawei Cloud Computing, Jacqueline Shi.
Penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison, Halim Alamsyah, Komisaris Independen, Rudiantara, Vice President Global Marketing and Sales Service Dept, Mark Chen dan Huawei Indonesia Indosat Account Director, Daniel Wu.
Kedua belah pihak sepakat bahwa AI telah menjadi pendorong kemajuan teknologi global saat ini dan gelombang transformasi industri. AI juga memiliki pengaruh besar pada transformasi industri serta kehidupan manusia.
AI akan membawa perkembangan pesat penggunaan Internet dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ekonomi digital akan menjadi pilar penting, di mana konstruksi cloud dan AI akan memegang peran kunci dalam pengembangan digital menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendemokratisasi digitalisasi di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” kata President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha via keterangan tertulisnya, Selasa (27/2/2024) siang.
Kemitraan tersebut, katanya, memungkinkan pihaknya untuk memaksimalkan tawaran layanan dengan memanfaatkan ekosistem AI dan cloud.
“Kami optimis inisiatif ini akan membawa Indosat di garda depan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” katanya.