Wapres Resmikan Pembangunan BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat

Wapres Ma’ruf Amin meresmikan pembangunan BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat, Sabtu (16/10/2021). (Foto: Humas Kemnaker)

PAPUA, RADARSUMBAR.COM – Dalam rangka mewujudkan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) kompeten yang merata di seluruh tanah air, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin meresmikan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Papua dan Papua Barat.

Peresmian secara simbolis dilangsungkan di Yayasan Global Mission International Indonesia (GMII), Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (16/10/2021). Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Papua yang terletak di ujung timur wilayah Indonesia serta memiliki wilayah terluas di Indonesia, menyimpan potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan strategis.

“Memperhatikan potensi yang dimiliki Papua, Kementerian Ketenagakerjaan mengambil peran dalam peningkatan kompetensi SDM melalui program pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas,” kata Wapres.

Wapres mengatakan, sejak tahun 2017 hingga 2020, Kemnaker telah mengalokasikan pembangunan BLK Komunitas sebanyak 12 lembaga di Papua dan Papua Barat, yang tersebar di Papua sebanyak 7 lembaga dan Papua Barat sebanyak 5 lembaga. Untuk tahun 2021, Kemnaker mengalokasikan program dan anggaran pembangunan BLK Komunitas sebanyak 21 lembaga penerima bantuan pembangunan BLK Komunitas.

Terdiri dari 12 lembaga di Papua dan 9 lembaga di Papua Barat. Menurut Wapres, pembangunan BLK Komunitas sebagai upaya mendekatkan akses peningkatan kompetensi SDM di Papua dan Papua Barat tidak akan berjalan maksimal jika tidak didukung dengan kerja sama dan sinergi kerja dari pemerintah daerah, dunia usaha, dan dunia industri, serta komunitas yang ada di masyarakat.

“Ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk menyiapkan manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dan hebat dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada,” ujar Wapres.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam laporannya menjelaskan bahwa BLK Komunitas bertujuan untuk mendekatkan dan mempermudah akses pelatihan dengan masyarakat yang akan dilatih.

“Kami ingin menunjukkan bahwa dengan pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan, baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta,” ujar Ida.

Dia menambahkan, sejak tahun 2017 hingga 2020, Kemnaker telah membangun sebanyak 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di lembaga keagamaan dan komunitas serikat pekerja/serikat buruh di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, dengan dibangunnya 21 BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat pada tahun 2021 ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk membangun Papua dan Papua Barat, khususnya dalam pembangunan SDM.

“Dengan adanya BLK Komunitas ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat sekitarnya dalam bekerja atau berwirausaha,” tutup Menaker. (rdr/skb)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version