Penyelam Temukan Pedang Perang Salib di Lepas Pantai Israel, juga Tembikar Jangkar Batu dan Logam

"Pedang yang telah diawetkan dalam kondisi sempurna, adalah penemuan yang indah dan langka"

Pedang tentara Perang Salib berusia 900 tahun. (Times of Israel)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Seorang penyelam amatir menemukan pedang tentara Perang Salib berusia 900 tahun di lepas pantai Israel. Penyelam bernama Shlomi Katzin menemukan pedang tentara Perang Salib itu saat scuba diving sekitar 200 meter ke laut pada akhir pekan kemarin, seperti yang dilansir dari Mirror pada Senin (18/10/2021).

Dia mengatakan melihat potongan beberapa benda lainnya selain pedang tentara Perang Salib, seperti tembikar, jangkar batu dan logam. Katzin memutuskan untuk mengangkatnya ke permukaan karena dia khawatir benda berharga itu akan tertutup pasir. Pedang penemuan Shlomi Katzin itu terkubur di kedalaman yang dangkal sekitar 4-5 meter di daerah yang sering dikunjungi penyelam.

Penyelam itu kemudian memberi tahu Otoritas Barang Antik Israel (IIA), yang mengonfirmasi bahwa pedang itu milik seorang tentara Perang Salib. “Pedang yang telah diawetkan dalam kondisi sempurna, adalah penemuan yang indah dan langka. Jelas ini milik seorang tentara Perang Salib,” ujar Inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA Nir Distelfeld.

“Itu (pedang tentara Perang Salib) ditemukan telah berbalut organisme laut, tetapi tampaknya (pedang) terbuat dari besi,” kata Distelfeld.

“Sangat menyenangkan untuk menemukan objek pribadi seperti itu, membawa Anda pada 900 tahun yang lalu, ke era yang berbeda, dengan ksatria, baju besi, dan pedang,” ungkapnya. Para arkeolog telah menjelaskan bahwa pedang yang diyakini milik tentara Perang Salib itu panjang bilahnya 1 meter dan gagangnya 30 sentimeter.

Kobi Sharvit, kepala unit otoritas arkeologi laut, mengatakan, “Bentuk dan, tentu saja, lokasinya tidak diragukan lagi berasal dari tentara Perang Salib.”

“Kami baru mulai sekarang bekerja dengan hati-hati untuk membersihkan sedimen, dan kemudian kami akan melakukan rontgen. Mudah-mudahan kami dapat mengetahui apakah itu diproduksi secara lokal atau dibawa oleh salah satu tentara Perang Salib,” terang Sharvit.

“Kita bahkan mungkin menemukan di gagang atau bilahnya beberapa tanda yang memungkinkan kita menemukan beberapa petunjuk tentang pemiliknya,” harapanya. “Dan perintah mana yang dia ikuti dan Perang Salib mana yang dia ikuti,” sebutnya.

Setelah menyerahkan pedang, penyelam scuba itu menerima sertifikat penghargaan untuk kewarganegaraan yang baik, menurut laporan. Perang Salib terjadi dalam serangkaian perang agama dan pertama kali berlangsung dari 1096 hingga 1099. Ksatria Kristen dari Eropa merebut Yerusalem, di mana mereka mulai membantai penduduk Muslim dan Yahudi di kota tersebut. (kompas.com)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version