PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyiapkan 40 ribu kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
“Dari kuota itu, sekitar lima persen untuk jatah putra-putri Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Analis Kebijakan (Anjak) Utama Kemenpan RB, Arizal dalam kegiatan ‘Aparatur Sipil Negara (ASN) Festival Gerakan Bangun Nusantara’ di Antara Heritage Center (AHC) Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024) siang.
Menurutnya, untuk ASN yang ditempatkan di IKN nantinya melekat di kementerian atau lembaga dalam penerimaan 40 ribu CPNS untuk tahun ini.
“Seleksinya mungkin dalam waktu dekat ini. Ada afirmasi untuk putra-putri Kaltim untuk nanti bisa kompetisi ya mengisi ASN, calon ASN, PNS itu yang nanti penempatannya di kementerian atau lembaga yang ada di IKN,” kata Arizal.
Hal itu juga termasuk dengan ASN yang sekarang, baik pejabat eselon III dan IV di sekitar Provinsi Kaltim lebih berpeluang untuk berkontribusi juga di kementerian atau lembaga yang ada di IKN melalui mutasi dan juga akan diberikan afirmasi.
Tak hanya itu, ASN yang akan dipindah ke IKN harus menguasai literasi digital. “Nah jadi terkait dengan kompetensi ASN yang dipindah, ini memang diminta bahwa mereka yang menguasai literasi digital karena kerja di sana sudah sangat berubah,” katanya.
Hal itu sesuai dengan Permenpan RB nomor 7 tahun 2022 yang mengatur cara kerja baru dalam untuk membangun kompetensi dan kompetisi.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam rapat terbatas Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu bahwa ASN yang akan dipindah ke IKN adalah yang masih lajang.
“ASN yang dipindah, ini ada perkembangan terbaru, waktu sedang ratas kemarin, arahnya itu yang pindah tahap awal ini, mereka yang masih lajang,” ujarnya.
Hal itu, katanya, berkaitan dengan kesiapan infrastruktur hunian dan perkantoran.
“Artinya, ketika dia sudah punya keluarga di sini, yah untuk sementara jangan bawa istri atau suaminya dulu ke sana. Jadi yang masih lajang,” katanya.
Dia menambahkan, dalam rancangan awal jumlah ASN yang akan dipindah pada 2024 sebanyak 11.911 orang dari 36 kementerian dan lembaga.
Namun, menyesuaikan kesiapan hunian, maka jumlah ASN yang akan dipindah hingga Desember 2024 sebanyak 3.246 ASN dari 36 kementerian dan lembaga. Jumlah itu belum termasuk dengan keluarganya.
“Kemenpan sudah membuat perencanaan pemindahan secara bertahap hingga 2034,” kata Arizal.
Lantas dari jumlah sebanyak itu, berapa formasi yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan disetujui oleh pemerintah pusat?
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang, Andree Harmadi Algamar mengatakan, Pemko Padang mendapat 492 formasi CPNS.
“Artinya, seluruh jumlah atau kuota CPNS yang hendak kami rekrut berjumlah 492 orang itu diterima oleh pusat, sehingga kami bersyukur dan tidak melakukan bongkar pasang formasi lagi,” kata Andree.
492 CPNS itu, katanya, terdiri dari 64 lowongan pekerjaan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 428 orang untuk tenaga teknis dari berbagai bidang konsentrasi ilmu.
“Tidak ada formasi untuk guru karena kami sudah melakukan perekrutan dan pelantikan guru secara besar-besaran pada tahun lalu,” katanya.
Kemenpan RB, kata Andree mengatakan, dalam pelaksanaan pengadaan CPNS tahun 2024, pemerintah daerah diminta tetap menjaga integritas.
“Kabar gembiranya, bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan masa kerja minimal satu tahun bisa mengikuti seleksi CPNS tanpa harus mengundurkan diri dr status PPPK-nya. Untuk teknis pelaksanaan masih menunggu petunjuk dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” tuturnya. (rdr)