Konten dalam buku itu antara lain berisi pantauan lalu lintas secara langsung melalui CCTV di beberapa lokasi seperti Bandung, Jawa Timur, jalan tol PBJT PU, dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Ada juga informasi dan cara pandaftaran mudik gratis, pemesanan tiket kereta api dan kapal feri, informasi tarif tol, prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Posko THR 2024, hingga penukaran uang lebaran oleh Bank Indonesia.
“Buku itu bisa juga jadi bahan bacaan selama perjalanan, karena di dalamnya juga ada informasi terkait latar belakang, sejarah, dan berbagai hal menarik tentang tradisi mudik di Indonesia. Semoga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para pembaca,” kata Dirjen Usman.
Dia juga mengatakan, Pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pun akan terbantu karena ada informasi keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Begitu pula bagi mereka yang hendak mudik menggunakan angkutan umum. Mudikpedia mengulas secara detail berbagai informasi, misalnya kelaikan bus yang akan ditumpangi. Informasi itu tentunya penting bagi pemudik karena terkait keselamatan selama perjalanan.
“Mudikpedia diharapkan bermanfaat dan membantu masyarakat dalam merencanakan mudik yang aman dan nyaman baik melalui darat, laut, maupun udara,” tandas Usman Kansong. (rdr/infopublik)