Jenderal bintang empat tersebut juga meminta semua pihak tidak terlalu merisaukan IKP yang menetapkan Provinsi Sumbar sebagai daerah paling rawan di Pulau Sumatera. KSAD menyakini perkiraan itu tidak sampai pada titik kericuhan yang dapat menimbulkan dampak yang besar.
“Itu pun tidak perlu terlalu dirisaukanlah, mungkin tingkat ancamannya ada sedikit kericuhan dan tidak sampai besar-besaran,” ujar dia.
Secara umum eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) tersebut menegaskan TNI terutama matra angkatan darat siap mengawal dan menjaga kelancaran pesta demokrasi di tanah air.
TNI, sambung dia, siap membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 termasuk di Ranah Minang. (rdr/ant)