Jangan lupa untuk menyiapkan obat-obatan, camilan kesukaan hewan peliharaan, dan produk perawatan kepada orang yang akan merawat hewan peliharaan selama mudik.
4. Siapkan perlengkapan untuk kejadian yang tidak terduga
Perjalanan mudik membutuhkan kondisi fisik yang prima dari pemudik, juga kondisi kendaraan.
Untuk menjaga kesehatan fisik pemudik, dianjurkan membawa kotak P3K berisi obat anti mabuk, obat diare, obat demam, serta antiseptik pembersih luka dan perban. Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga pada kendaraan, siapkan perkakas seperti segitiga pengaman, dongkrak mobil, tang, serta kunci-kunci serep.
Pastikan pula untuk membawa charger dan power bank agar daya baterai ponsel dan perangkat elektronik lainnya tetap terjaga supaya pemudik bisa memanggil bantuan jika diperlukan.
5. Siapkan keperluan perbekalan makanan dan minuman serta alat ibadah
Untuk mengantisipasi perjalanan mudik yang panjang, siapkan makanan dan minuman secukupnya bagi sekeluarga. Bawalah makanan dan minuman yang tahan lama dan mudah dibawa, seperti roti, biskuit, buah-buahan dan air minum.
Selain itu, agar ibadah shalat bisa tepat dilakukan dengan optimal selama perjalanan mudik, pastikan pula membawa alat ibadah yang mudah untuk disimpan dalam mobil atau tas.
Mudik atau pulang kampung adalah tradisi turun-temurun yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia setiap Lebaran. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi dan berkumpul dengan keluarga, momen mudik juga dijadikan kesempatan untuk rehat sejenak dari rutinitas dan kesibukan sehari-hari.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) pun mengungkapkan bahwa jumlah pemudik Lebaran di tahun 2024 diprediksi menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Sebanyak 193,6 juta orang diprediksi akan mudik tahun ini, nilai tersebut setara dengan 71,7 persen rakyat Indonesia. (rdr/ant)