Hayashi mendesak masyarakat untuk menghindari perjalanan ke daerah yang terkena gempa.
Hingga saat ini, belum ada keputusan untuk mengirim pasukan pertahanan ke wilayah yang terdampak.
Menurut badan cuaca, gempa tersebut terjadi pada kedalaman sekitar 30 kilometer (18,6 mil) di lepas pantai Miyazaki dan tercatat kurang dari 6 pada skala intensitas seismik Jepang dari 7 di kota Nichinan di selatan, lapor Kyodo News yang berbasis di Tokyo.
Otoritas menutup bandara Miyazaki, tetapi mengatakan bahwa pembangkit nuklir di dekat wilayah yang terkena gempa tidak mengalami “masalah.”
Tidak ada kelainan yang tercatat di pembangkit listrik tenaga nuklir Ikata dan Sendai di prefektur Ehime dan Kagoshima, demikian menurut operator pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Layanan kereta sangat cepat (kereta peluru) juga sementara dihentikan karena gempa.
Rekaman yang ditayangkan di penyiar lokal NHK menunjukkan kendaraan di jalan bergoyang dan lampu lalu lintas serta tiang utilitas berayun akibat intensitas gempa.
Tidak ada laporan langsung tentang korban jiwa atau cedera. (rdr/ant/oana)