Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama unsur terkait juga telah mengerahkan alat berat untuk mengurai, dan membersihkan material akibat bencana lahar dingin, khususnya di sepanjang bantaran sungai.
“Dua wilayah kecamatan yang terdampak banjir bandang yaitu Kecamatan Candung dan Sungai Pua,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengimbau warga untuk menjauhi lokasi yang berada di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
“Pada saat turun hujan air mengisi aliran sungai dan bercampur dengan endapan. Material vulkanik tersebut menghasilkan lahar yang akan mengalir ke daerah dengan elevasi yang lebih rendah,” kata dia.
Berdasarkan rekaman seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Bukittinggi saat sebelum kejadian banjir lahar dingin, terekam getaran atau tremor yang berasal dari hujan lebat yang turun di sekitar puncak. (rdr/ant)