Dirinya menyebut, bahwa vaksinasi yang digelar dalam dua hari ini tidak memiliki target berapa jumlahnya. “Kita tidak mempunyai target, sebanyak-banyaknya. Yang jelas waktu demi waktu berjalan hadir orang (vaksin). Kami tidak pernah menghitung jumlah, prinsip buat kami sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Kombes Pol Johni Soeroto menerangkan, dengan dilakukannya vaksin nantinya akan menjamin keseharian kita dalam beraktivitas, dan kembali berjalan normal yang sifatnya “New” atau baru.
“Kenapa? Saat kita mengurus administrasi yang berkaitan dengan pemerintahan maka kita akan ditanyakan sudah vaksin dan mana sertifikat vaksinnya, itu New nya,” terangnya.
Ia mencontohkan, apabila adanya warga yang belum di vaksin sehingga berpengaruh terhadap kegiatan lainnya. “Rugi kita, kita mau beribadah haji umrah kemudian terhambat. Kemudian kita mau berkegiatan lainnya, ke mall, mau jalan-jalan dan lain sebagainya.”
“Jadi saya imbau saudara-saudara saya yang di Ranah Minang ini untuk vaksin, untuk kehidupan anda, keluarga serta lingkungan kita,” imbaunya. (rdr)