PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim dari Kantor Staf Presiden (KSP) datang ke BLK Padang, Sabtu (23/10/2021). Kedatangan tim KSP ini disambut langsung oleh jajaran BLK Padang. Kunjungan ini dilakukan sebagai tugas utama KSP untuk mengecek perkembangan program strategi Nasional yang digaungkan oleh Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan tersebut, Fajar Dwi Wisnu Wardhani selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden mengatakan, BLK Padang sangat mendukung pelatihan vokasi yang dicanangkan oleh Presiden. Selain itu, dia juga menyebut BLK Padang sebagai UPTP dari Kemnaker RI yang bisa menjadi role model bagi BLK lainnya di Indonesia.
“Kita datang untuk menjalankan dua dari tiga tugas utama KSP, salah satunya untuk pengendalian dan pengelolaan program strategi Nasional. “Kami melihat sendiri, BLK Padang sebagai salah satu UPTP dari Kemnaker sudah sangat bagus dan juga pembina BLK Komunitas,” tutur Fajar.
Selain itu, kata Fajar, BLK Padang juga ikut berperan dalam Pengembangan Skill Development Center (SDC) sebagai salah satu Program Nasional, bisa dijalankan dan dimotori oleh BLK Padang karena memberikan kontribusi untuk mendukung pengembangan SDM di Kota Padang khususnya dan Sumbar pada umumnya.
Bahkan, saat Pandemi Covid-19, BLK Padang mampu memberikan kontribusi sosial untuk membantu masyarakat di Sumbar. “Harapan kami, peran BLK Padang semakin bagus terhadap pengembangan skill development center ini,” jelasnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Riswanto, Sub. Koordinator Penyelenggara yang mewakili Plt. Kepala BLK Padang, Afridamon mengatakan, Balai Latihan Kerja (BLK) Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI di Sungai Balang, Bandar Buat, Kota Padang memiliki sekitar 35 program pelatihan.
Dari 35 program pelatihan itu yaitu bidang kompetensi instalasi listrik bangunan sederhana, bahkan juga yang terbaru ada teknisi sistem kendali motor listrik.
Juga pelatihan program lainnya seperti, kejuruan konstruksi, workshop menjahit, pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir, teknik manufaktur, bidang kompetensi otomotif kendaraan ringan, desain grafis, pelatihan bahasa Jepang, akting dan crew film, barista dan cookery, roti dan patiseri dan lainnya.
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di BLK Padang yang dibiayai oleh Kemnaker RI merupakan peluang besar bagi muda-mudi di Sumbar untuk memiliki kompetensi yang disertai dengan sertifikasi. Juga ada peluang kerja menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke luar negeri sebagai tenaga kerja yang mempunyai skill dan kompetensi.
“Hal ini merupakan kesempatan besar yang telah difasilitasi oleh negara dalam rangka mewujudkan calon tenaga kerja yang memiliki daya saing dalam memasuki pasar kerja, otomatis akan menurunkan tingkat pengangguran di Sumbar,” tutupnya. (rdr)