PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pelaku perampokan rumah mewah di Jalan Kelok Belimbing RT 08 RW 03, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang diketahui berjumlah lebih dari satu orang. Komplotan rampok ini masuk ke rumah berbekal senjata tajam dan menyekap semua penghuni rumah.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda berdasarkan keterangan korban selamat yang telah diperiksa penyelidik Satreskrim Polresta Padang, Minggu (24/10/2021).
Para korban menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/10/2021) malam. Sekitar pukul 21.00 WIB rumah tersebut didatangi tiga orang yang membawa senjata tajam alias sajam. Mereka langsung masuk ke dalam rumah dan mengancam seluruh penghuni rumah.
“Satu per satu orang yang berada di rumah diikat dengan tali dan mulutnya dibekap,” ujar Rico kepada radarsumbar.com.
Yulia Netti waktu itu sedang berada di kamar. Tidak ada yang tau pasti bagaimana Yulia Netti tewas di tangan perampok.
Sedangkan suaminya, Gusdiantara, tak luput menjadi korban penganiayaan perampok. Ia yang sempat melakukan perlawanan mengalami patah tangan ketika berhadapan dengan perampok. Dirinya yang hanya satu orang kalah jumlah dengan perampok yang berjumlah tiga orang.
“Suami dari korban yang meninggal dunia sudah dirawat di RS Bhayangkara Padang,” kata Rico.
Usai “melumpuhkan” semua penghuni rumah, perampok dengan leluasa menjarah seluruh barang berharga korban.
“Ada mobil, uang tunai, kartu ATM, dan emas yang berhasil dibawa kabur kawanan perampok ini,” sambung Rico.
Sejumlah alat bukti dan keterangan saksi sudah dimintai oleh polisi. Rico berkomitmen jajarannya akan mengungkap kasus ini dan menangkap seluruh pelaku. “Semoga ada petunjuk lain yang bisa kita dapat sehingga kita bisa mengungkap kasus ini segera dan menangkap pelakunya,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, rumah mewah di Jalan Kelok Belimbing RT 08 RW 03, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dirampok. Lima penghuninya disekap.
Mereka diduga dianiaya kawanan rampok tersebut yang mengakibatkan satu penghuninya meninggal dunia dan yang lainnya mengalami luka dan trauma. (rdr-007)