“Nanti empat tim teratas dari zona Payakumbuh akan bermain di seri provinsi, digabung dengan zona Padang,” kata Paklek. “Kalau Payakumbuh hanya menggelar U-14 dan U-16,” ucapnya.
“Babak provinsi rencananya diselenggarakan di Stadion Utama Sumbar yang baru selesai dibangun. Jadi Liga TopSkor Sumbar yang nantinya jadi pemakai tempat itu untuk pertama kali,” kata Paklek.
Dengan menggelar banyak kelompok umur, Liga TopSkor berharap makin banyak pemain usia muda yang terpantau. Khususnya untuk musim depan buat tim usia muda Semen Padang.
“Para pemain terbaik di Liga TopSkor, pasti akan kami salurkan ke Semen Padang FC. Mereka bakal jadi kerangka untuk tim EPA Semen Padang FC,” ujar Paklek.
Sementara itu, CEO Semen Padang FC Win Bernadino menyebut, adanya Liga TopSkor memang sangat membantu tim untuk mencari bibit muda berbakat yang akan diikutkan pada kompetisi EPA Liga 1.
“Ini adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap tim peserta Liga 1. Adanya Liga TopSkor, memudahkan pada scouting kita mencari pemain,” tutup Win singkat. (rdr)