“Aktivitas baru-baru ini menjadi indikator lain bahwa Rusia sedang mencoba untuk mendapatkan akses jangka panjang dan sistematis,” tulis Microsoft sambil menambahkan bahwa hakcer membangun mekanisme untuk mengawasi berbagai aktivitas yang menarik bagi pemerintah Rusia.
Hanya sebagian kecil dari upaya terbaru yang berhasil, kata Microsoft kepada New York Times, yang pertama kali melaporkan pelanggaran tersebut, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pejabat keamanan siber Amerika juga belum memberikan komentar ketika dimintai konfirmasi
“Itu sebenarnya operasi biasa yang dapat dicegah jika penyedia layanan cloud telah menerapkan praktik keamanan siber dasar,” ujar salah satu pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya dan tahun tentang masalah tersebut. (tempo.co)