JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Raksasa teknologi Microsoft menyebutkan bahwa serangan siber terbaru dari hacker Rusia, Nobelium, menargetkan ratusan sistem jaringan komputer di Amerika Serikat.
Penjahat siber atau hacker itu merupakan kelompok yang sama, yang melakukan serangan siber besar-besaran pada perusahaan software AS, SolarWinds, tahun lalu. “Gelombang serangan terbaru ini akan menargetkan pengecer dan penyedia layanan teknologi lainnya dari layanan cloud,” tulis Microsoft di situs web resminya, Minggu, 24 Oktober 2021.
Perusahaan besutan Bill Gates itu menyebutkan bahwa serangan-serangan yang terjadi merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas, dan pihaknya telah memberi tahu 609 pelanggan antara 1 Juli-19 Oktober bahwa mereka telah diserang.
“Aktivitas baru-baru ini menjadi indikator lain bahwa Rusia sedang mencoba untuk mendapatkan akses jangka panjang dan sistematis,” tulis Microsoft sambil menambahkan bahwa hakcer membangun mekanisme untuk mengawasi berbagai aktivitas yang menarik bagi pemerintah Rusia.
Hanya sebagian kecil dari upaya terbaru yang berhasil, kata Microsoft kepada New York Times, yang pertama kali melaporkan pelanggaran tersebut, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pejabat keamanan siber Amerika juga belum memberikan komentar ketika dimintai konfirmasi
“Itu sebenarnya operasi biasa yang dapat dicegah jika penyedia layanan cloud telah menerapkan praktik keamanan siber dasar,” ujar salah satu pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya dan tahun tentang masalah tersebut. (tempo.co)