Kesepakatan ini membuat komitmen keduanya untuk bersama sama menyelesaikan konflik dan membangun PWI. Pers sebagai fourth estate harus kuat jangan terpecah, saya sedih jika melihat pers pecah.”
“Kita bersyukur banyak perubahan perubahan di negara kita ini karena peran pers, jadi kalau pers kita sudah pecah, apalagi yang kita harapkan?”
“Malam ini saya senang karena PWI kembali menjadi satu, mari kembali bergandengan tangan kembali,” ujar Menkumham.
Sementara itu, anggota Dewan Pers Totok Suryanto yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, pers selalu mencatat sejarah dan jika bersatu dan utuh, akan kuat dan menciptakan sejarah.
“Pertemuan yang dikemas dalam acara makan malam tersebut berlangsung santai dan cair, kedua pihak berkomitmen untuk duduk bersama menyelesaikan konflik,” tutupnya. (rdr)