PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sudah delapan bulan Zulpendri (43) dan Eli Susanti (40) harus bolak-balik dari rumah mereka di Mudiak Laweh Timur, Sako Utara Pasia Talang, Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) ke Kota Padang. Mereka pun harus berpindah-pindah tinggal menyewa atau menumpang, untuk bisa merawat anaknya Fhalenia Trianaura (3) di RSUP M Djamil Padang.
Fhalenia, anak ketiga dari empat bersaudara itu disebut menderita penyakit tumor intraabdomen atau tumor ganas di perutnya. Awalnya, Fhalenia dianggap sakit perut biasa, tapi semakin hari semakin membesar. Dia sempat diurut oleh dukun urut di dekat rumahnya, tapi sakitnya belum kunjung sembuh.
“Kami bawa ke rumah sakit di Solsel, lalu dirujuk ke M Djamil. Ternyata dikatakan ada tumor ganas di perut, Astaghfirullah,” kata Zulpendri yang saat ini menumpang tinggal di Rumah Singgah Baznas Padang, Jalan Jati Koto Panjang, Padang Timur, Senin (25/10) saat didatangi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar yang mengantarkan bantuan uang tunai dan sembako dari Andre Rosiade.
Zulpendri bercerita, sejak anaknya sakit dia tak lagi bisa berjualan es keliling seperti biasa. Bahkan, untuk ongkos, menginap dan biaya di rumah sakit, mereka sekarang bergantung dari orang lain. “Awalnya ada bantuan dari Baznas Solsel Rp1,5 juta di awal. Itulah ‘modal’ kami ke Padang di samping BPJS. Namun, biaya sehari-hari di Padang ternyata berat,” kata Zulpendri yang juga harus membawa dua anaknya yang lain ke Padang, dan yang paling tua berumur 13 tahun ditinggal bersama neneknya di Muaro Labuah, Solsel.
Dia menyebut, sampai saat ini anaknya sudah mendapatkan enam kali kemoterapi, dan menunggu kemo terakhir yang ketujuh. Saat pengurus Gerindra yang terdiri dari Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris) dan Rina Shintya (wakil bendahara) mendatangi lokasi Fhalenia dirawat, si kecil itu menang terlihat lemas. Rambutnya juga mulai rontok, karena sering dikemo. “Biasanya ceria, mungkin karena orang baru belum mau bicara banyak,” kata Eli Susanti yang sedang ‘tugas’ menjaga anaknya.
Zulpendri menyebut, setelah kemo ketujuh, perkembangan anaknya akan terus dipantau untuk melanjutkan CT Scan (computerized tomography scan) untuk memastikan kondisi terakhir tumornya. “Kalau lebih baik, dilakukan pengangkatan sisa tumor yang katanya sudah ada di bagian usus tertentu. Setelahnya kembali dikemoterapi empat kali,” kata Zulpendri yang sangat berterima kasih dibantu anggota DPR RI Andre Rosiade.
Dia mengaku sangat bersyukur karena didatangi tim Gerindra yang mengantarkan bantuan dari Andre Rosiade. “Sudah delapan bulan saya tak berjualan es dari pasar ke pasar. Biaya sehari-hari banyak dibantu kawan-kawan dan donator yang peduli. Sekali lagi terima kasih Pak Andre Rosiade yang telah membantu anak kami,” kata Zulpendri yang juga harus ‘mengawal’ sekolah satu anaknya di Solsel yang masih kelas VI SD. Dia juga masih berharap banyak bantuan dan bisa dihubungi dengan nomor HP 081267332852.
Nurhaida yang juga sekretaris PD PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar menyebutkan, awalnya mendapatkan informasi bocah terkena tumor perut, langsung mengontak Andre Rosiade yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar. “Alhamdulillah, kami diminta mengantarkan bantuan langsung ke keluarganya di RSUP M Djamil,” kata Nurhaida usai mengantarkan bantuan.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) mengaku prihatin dengan kondisi Fhalenia yang sudah cukup lama menderita sakit. “Kami kirimkan bantuan mungkin belum mencukupi semua kebutuhan ananda dan keluarga di Padang. Kami doakan segera sembuh dan kembali cerita bersama keluarga,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini. (*/rdr)