Dipecat dan Terancam Penjara 12 Tahun
Kemudian, kata Pandra, Bripka IS dikenai sanksi pemecatan merujuk Pasal 13 dan 14 Ayat (1) Huruf b Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri. Dan, Pasal 7 Ayat (1) huruf b dan Pasal 11 c Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.
“Nanti kami akan melakukan proses selanjutnya. Rencananya Senin, 1 November 2021 Bripka IS di-PTDH secara resmi,” jelas dia.
Selain itu, Pandra mengatakan Bripka IS juga bakal diproses secara hukum pidana oleh kepolisian atas kasus dugaan pencurian dan kekerasan, sesuai Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. (viva.co.id)