JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung PKS dan PKB dengan pantun saat berpidato pada Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
“Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan,” kata Prabowo kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang turut hadir dalam acara tersebut.
Semua kader dan ketua umum partai politik yang hadir dalam acara tersebut tertawa karena kelakar Prabowo.
Prabowo lantas melanjutkan bahwa pantun tersebut juga ditujukan kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang juga hadir dalam acara tersebut.
Menurut Prabowo, perbedaan saat kontestasi pilpres merupakan hal yang wajar dalam dunia demokrasi. Meski demikian, dia mengimbau perbedaan itu tidak boleh menjadi penyebab terjadinya konflik berkelanjutan.
Calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 ini mengatakan bahwa seluruh pihak harus kembali bersatu guna membangun bangsa.
Untuk diketahui, PKS dan PKB merupakan partai yang berada di luar koalisi Prbowo-Gibran saat Pilpres 2024. Dua partai tersebut mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Namun, ketika pasangan Anies-Muhaimin kalah dalam Pilpres 2024, PKB dan PKS langsung berganti haluan masuk ke dalam koalisi besar untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Partai Gerindra menggelar apel kader yang digelar di kawasan Indonesia Arena.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Selain itu, terpantau pula beberapa petinggi partai, antara lain, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Gelora Anis Matta, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, dan kader Partai Golkar Nurul Arifien.
Hadir pula Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, Bacagub Jawa Barat Deddy Mulyadi, Ketua Majelis Tinggi PAN Hatta Rajasa, Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan undangan lain. (rdr/ant)