Ringkus Tiga Pengedar, Polres Bukittinggi Dapat 9,5 Kg Ganja dari Madina, Sumut

"Info ini kami terima dan langsung ditindaklanjuti ke lapangan, benar saja kami menemukan tersangka pertama inisial DD (27) yang memilki satu paket sedang ganja dengan berat 25 gram"

Barang bukti ganja yang berhasil diamankan Polisi di Bukittinggi. (Antara/Alfatah)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Satres Narkoba Polres Bukittinggi, Sumatera Barat berhasil mengamankan 9,5 kilogram narkoba jenis ganja dari tiga pelaku yang ditangkap di Kelurahan Gulai Bancah Kota Bukittinggi.

Kasat Narkoba Polres Bukittinggi AKP Aleyxi Aubedillah di Bukittinggi, Rabu mengatakan tiga pelaku di antaranya adalah dua orang residivis dengan kasus serupa serta seorang security atau satpam di daerah setempat yang ditangkap petugas pada Selasa (26/10/2021) malam.

Dua orang dari mereka yang ditangkap adalah residivis kasus narkoba juga serta seorang lagi merupakan berprofesi sebagai security di sebuah store market di daerah Bukittinggi.

Ia menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan akan adanya kegiatan jual beli barang haram tersebut di lokasi. “Info ini kami terima dan langsung ditindaklanjuti ke lapangan, benar saja kami menemukan tersangka pertama inisial DD (27) yang memilki satu paket sedang ganja dengan berat 25 gram,” kata Aleyxi.

Penangkapan tersangka pertama ini kemudian dikembangkan petugas untuk mengetahui asal barang haram itu didapatkan pelaku. “Dari penyelidikan dan pengakuan tersangka pertama, kami akhirnya berhasil membekuk dua pelaku lain insial N (40) dan I (27) yang diduga sebagai pengedar atau pemasok ganja itu,” kata Aleyxi.

Ia menyebut, penangkapan dua orang pelaku yang memiliki barang bukti dengan jumlah besar itu dilakukan masih di lokasi TKP tersangka pertama. “Di TKP kami temukan barang bukti berupa tiga paket narkotika jenis ganja dilakban warna coklat, dua paket kecil ganja terbungkus kertas nasi warna coklat di dalam saku depan baju warna hitam,” ujar Aleyxi.

Petugas juga menemukan dan mengamankan barang bukti berupa satu pack kertas papir merk royo, dua unit telpon genggam dan satu unit mobil merk Daihatsu Charade warna merah tua dengan Nopol BA 1110 DA.

Tidak sampai di situ, petugas juga membawa pelaku ke rumahnya di daerah Bukit Apit Puhun, Guguak Panjang untuk memeriksa keberadaan barang bukti lainnya. “Benar saja, kami kembali menemukan barang bukti di rumah para pelaku yaitu ganja sebanyak lima paket terbungkus lakban coklat, total semuanya menjadi sekitar 9.500 gram,” jelas Aleyxi.

Semua pelaku kemudian dibawa ke Polres Bukittinggi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan pengembangan kasus. “Keterangan sementara pelaku, barang ini berasal dari daerah Madina, Sumatera Utara dan memang akan diedarkan di Bukittinggi, pelaku kita jerat dengan Pasal 114 dan 111 UU 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara 6 hingga 20 tahun penjara,” kata Aleyxi mengakhiri. (ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version