PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepergian suaminya selama-lamanya dua tahun lalu membuat Asma (63) harus berjuang keras menghidupi keluarga kecilnya. Tak ada lagi Darman yang biasanya mencari nafkah sebagai pekerja di penggiligan cabai di Padang Selatan. Di rumah semi permanen sederhana di Jalan Air Manis, Padang Selatan, Kota Padang, dia hidup bersama anaknya, Nisa (22).
Mencuci, menyetrika dan memulung tak malu dilakukannya demi bertahan dan memastikan anaknya tetap kuliah di Universitas Andalas (Unand) Padang. Berat memang, tapi anak yang berprestasi sejak sekolah, membuatnya mendapatkan bidik misi, atau bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik.
Meski biaya kuliah tak terlalu dirisaukan, namun untuk biaya sehari-hari, Asma juga harus berjuang keras. Biasanya, setiap hari dia harus berkeliling mencari botol plastik, dan barang-barang bekas yang bisa dijual. Hasilnya dipakai untuk biaya sehari-hari meski belum mencukupi.
“Saya juga terima cucian dan setrikaan dari tetangga-tetangga. Anak ketiga saya, Nisa juga bantu-bantu merapikan dan menyetrika. Meski kuliah di Unand, tapi dia tetap bantu-bantu. Apalagi sekarang kuliahnya online di rumah saja,” kata Asma saat didatangi pengurus DPD Gerindra Sumbar ke rumahnya bersama Ketua PAC Gerindra Padang Timur, Syahrul Ridha, Selasa (26/10/2021).
Syahrul menyebut, dia mendapatkan informasi kondisi Asma dan anaknya dari pemuda setempat Mukhlis. Asma punya anak tiga, namun yang masih dalam tanggungannya tinggal satu. “Kami sedang menginventarisir keluarga-keluarga yang butuh bantuan. Nama bu Asma ada dalam usulan dan kami langsung cek ke lokasi beserta pengurus Gerindra Sumbar,” kata Syahrul yang mengaku salut dengan perjuangan ibu dan anak itu.
Hari itu, pengurus Gerindra, Nurhaida (wakil ketua), Zulkifli (wakil sekretaris) dan Rina Shintya (wakil bendahara) mengantarkan bantuan uang tunai dan sembako dari anggota DPR RI Andre Rosiade untuk keluarga Asma. “Alhamdulillah bertemu langsung orangnya. Salut untuk Bu Asma, bisa terus menguliahkan anak. Kami doakan cepat jadi Sarjana,” kata Nurhaida yang juga Sekretaris PD PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.
Asma dan anaknya Nisa berterima kasih kepada Andre Rosiade dan tim yang memberikan bantuan kepada mereka. “Terima kasih kepada Pak Andre Rosiade yang telah memberikan kami bantuan uang tunai dan sembako. Semoga ke depannya Pak Andre Rosiade lebih berjaya,” kata Nisa yang rumahnya juga dalam kondisi tidak layak huni.
Dari diskusi pengurus Gerindra Sumbar, Syahrul Ridha dan keluarga Asma, mereka akan dimasukkan dalam program bedah rumah dari Andre Rosiade berikutnya. “Melihat kondisi rumah dan status tanah sudah hak milik, memang layak dibedah rumah ini. Kami akan usulkan,” kata Zulkifli yang kerap mengawasi progres bedah rumah aspirasi Andre Roside.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar mengaku prihatin dan tetap bangga dengan semangat keluarga Asma di Air Manis. Lokasi yang identik dengan Pantai Air Manis dengan ikonnya Batu Malin Kundang. “Bantuan kami untuk membantu biaya sehari-hari Bu Asma dan anaknya. Semoga bisa terus menyelesaikan kuliahnya di Unand,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini. (*/rdr)
