Pidato Pertama Braditi Moulevey Rajo Mudo usai Sah Terpilih jadi Ketua DPW IKM Jakarta

Ia menyampaikan visi dan misinya untuk membawa IKM Jakarta menuju arah yang lebih baik.

Ketua DPW IKM Jakarta terpilih, Braditi Moulevey Rajo Mudo menyampaikan pidato pertamanya usai terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswyil), Sabtu (7/9/2024) siang. (Foto: Dok. Tim BM)

Ketua DPW IKM Jakarta terpilih, Braditi Moulevey Rajo Mudo menyampaikan pidato pertamanya usai terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswyil), Sabtu (7/9/2024) siang. (Foto: Dok. Tim BM)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COMBraditi Moulevey Rajo Mudo resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta melalui musyawarah mufakat yang diadakan pada Sabtu (7/9/2024).

Pemilihan Braditi Moulevey Rajo Mudo sebagai pemimpin DPW IKM Jakarta mendapat dukungan penuh dari seluruh kader organisasi, baik di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Kontribusinya yang signifikan di berbagai bidang membuat Braditi Moulevey Rajo Mudo dinilai sangat cocok memimpin organisasi ini.

Sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP IKM, Braditi Moulevey Rajo Mudo telah berperan aktif dalam memajukan komunitas perantau Minang, khususnya di bidang sosial, budaya, dan ekonomi.

Braditi Moulevey juga merupakan Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu dikenal sebagai sosok yang visioner dan kerap terlibat dalam berbagai program yang berdampak besar bagi kesejahteraan anggota IKM.

Dalam pidatonya usai terpilih, ia menyampaikan visi dan misinya untuk membawa IKM Jakarta menuju arah yang lebih baik.

“Visi saya adalah mewujudkan IKM sebagai organisasi yang solid, mandiri dan berdaya saing, serta menjadi wadah utama bagi perantau Minang dalam memperkuat persatuan, budaya dan kesejahteraan di Jakarta,” katanya usai resmi terpilih secara aklamasi.

Braditi menggarisbawahi lima misi utamanya, yaitu memperkuat solidaritas dan persatuan anggota IKM, melestarikan serta mempromosikan budaya Minang, memberdayakan ekonomi komunitas Minang di perantauan.

Kemudian, memperluas jaringan kerja sama antar perantau dan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi anggota.

Dalam bidang ekonomi, Braditi menekankan pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kalangan perantau Minang melalui program pelatihan, akses permodalan, dan jaringan bisnis yang lebih luas. Ia juga berkomitmen untuk mendukung generasi muda Minang.

“Saya berharap, para kader dan anggota berharap IKM dapat semakin maju dan berkembang, serta terus berkontribusi dalam pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi di Jakarta dan sekitarnya,” tutur Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jakarta Timur tersebut. (rdr)

Exit mobile version