Program Makan Siang dan Susu Gratis Peluang bagi Peternak Sapi Perah di Sumbar

Ilustrasi sapi. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Program makan siang dan minum susu gratis dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, menjadi peluang tersendiri buat pelaku usaha sapi perah di Sumatera Barat (Sumbar).

Peluang itu ditangkap oleh pelaku usaha di daerah ini dan didorong oleh

Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar akan mendorong pelaku usaha sapi perah mengoptimalkan program tersebut ketika sudah diterapkan.

Kepala DPKH Sumbar Sukarli mengatakan, di Sumbar terdapat beberapa titik pengolahan sapi perah di Sumbar yang salah satunya di Kota Padangpanjang.

Salah satunya, peternak yang tergabung dalam koperasi peternak susu sapi perah di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) dan Rumah Susu di Kelurahan Bukit Surungan Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).

Lebih jauh disebutkan, Padang Panjang sebagai pionir usaha sapi perah di Sumbar sejak 1981 silam.

“Ternyata sejarahnya, tahun 1981 sapi perah mulai masuk di Sumbar. Jadi memang pionir sapi perah di Sumbar yaitu di Padangpanjang,” ujar Sukarli melalui keterangan pers pada Rabu (15/5/2024).

Untuk di dataran rendah, pengembangan sapi perah juga berada di Kabupaten Padangpariaman.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan Dinas DPK Sumbar Nirmala Puspita Dewi mengatakan, Sumbar bersama dengan Sumatera Utara (Sumut) telah menjadi sentra penghasil susu di Pulau Sumatera, namun produksi susu di daerah ini belum mencapai potensi maksimal.

“Peluang ini harus ditangkap dengan baik. Kita harus memaksimalkan produksi susu sapi perah untuk mendukung program makan gratis dan juga meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.

Pengembangan sapi perah memiliki prospek yang sangat menjanjikan di Sumbar. Dengan adanya program makan gratis, kebutuhan akan susu sapi perah diprediksi akan meningkat, sehingga Sumbar memiliki kesempatan untuk menyuplai kebutuhan susu tidak hanya untuk daerah sendiri, tetapi juga untuk beberapa provinsi lain di Indonesia.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Sumbar berharap dapat meraih manfaat maksimal dari program makan gratis serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan sapi perah sebagai salah satu sumber pendukung program tersebut.

Ditambahkannya, DPKH Sumbar melalui Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan mendorong dan memfasilitasi pelaku usaha peternakan untuk bisa semakin mengembangkan usaha peternakan sapi perah tersebut. (rdr/mc)

Exit mobile version