Seorang Balita Tewas Tertembak Senapan Angin di Mentawai, Pelakunya Bocah 13 Tahun

Anak tersebut diketahui hanya bermaksud bercanda dengan menodongkan senapan angin tersebut kepada korban dan tidak mengetahui ada peluru di dalamnya.

ilustrasi penembakan

MENTAWAI, RADARSUMBAR.COM – Kejadian memilukan baru-baru ini terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Seorang balita yang berusia lima tahun tewas ditembak oleh bocah berusia 13 tahun. Aksi penembakan tersebut terjadi di Dusun Kaleu, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Kapolsek Sikakap, AKP Tirto Edhi mengatakan, aksi penembakan itu terjadi pada Selasa (22/5/2021) lalu. Disebut Kapolsek, pelakunya adalah seorang anak yang berusia 13 tahun. Anak tersebut diketahui hanya bermaksud bercanda dengan menodongkan senapan angin tersebut kepada korban dan tidak mengetahui ada peluru di dalamnya.

“Aksi tersebut dilakukan di kamar orang tua bocah ini. Saat bermain di dalam kamar, bocah itu mengambil senapan angin milik orang tuanya yang sedang tergantung di dinding bagian luar kamar, lalu pelaku menodongkan senapan itu kepada korban sambil bercanda dan tidak tahu senapan tersebut ada pelurunya,” jelas Kapolsek kepada wartawan, Minggu (27/6/2021).

Hal tersebut diketahui oleh orang tua sang bocah dan langsung memerintahkannya untuk segera meletakkan senapan angin tersebut di atas meja. “Saat meletakkan senjata itulah, bocah ini tak sengaja menarik pelatuk senapan dan mengenai dada sang balita,” tutur Kapolsek.

Dia menyebutkan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sikakap guna mendapati pertolongan pertama, tapi saat dalam perjalanan, korban sudah tak bisa bertahan dan menghembuskan napas terakhirnya. (*)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version